TRIBUNBATAM.id, JAMBI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terbang ke Jambi untuk menjengk dan memastikan kondisi kapolda Jambi berserta tujuh personel lainya dalam musibah Helikopter yang mendarat darurat di hutan Krinci provinsi Jambi.

Menurut Listyo, semua anggota selamat dan sudah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Provinsi Jambi.

Saya bersama Ketum Bhayangkari hari ini hadir untuk menjenguk dan memastikan kondisi kesehatan Kapolda Jambi beserta 7 personel lainnya setelah berhasil di evakuasi dari lokasi emergency landing

Alhamdulillah. Semuanya dalam kondisi kesehatan yang stabil dan sedang mendapatkan perawatan medis untuk pemulihan.

Atas nama keluarga besar Polri saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Tim Paramedis, Pemerintah Daerah, Basarnas, BMKG, BPBD, PMI, Pihak swasta, Masyarakat Adat Tamiai dan Taman Nasional Kerinci Seblat serta seluruh elemen yang telah bekerja sama serta memberikan upaya maksimal sehingga proses evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Hal itu disampaikan oleh Listyo Sigit dalam akun Instagram Pribadinya @listyosigitprabowo.

Disitu juga dipajang sejumlah foto para korban saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.

Semuanya berhasil di Evakuasi

Musibah yang di alami Kapolda Jambi dan rombongan membuktikan kebesaran jiwa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. 

Dalam Evakuasi tersebut, Rusdi enggan dievakuasi pertama walaupun dia menjadi prioritas dalam evakuasi tersebut.

Alasannya adalah, ia memastikan kalau semua anggotanya bisa selamat dan baik baik saja.

Menurutnya, semua anggota yang mendapat musibah tersebut adalah tanggung jawab dia.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

"Ya, itu atas permintaan dari beliau langsung, agar yang pertama kali dievakuasi adalah anggotanya atau personel yang lain, sebelum nanti beliau yang dievakuasi," kata Mulia, Selasa (21/2/2023).

Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan mendarat darurat di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).

Dari sejumlah video yang beredar, tampak kondisi kawasan pendaratan helikopter banyak patahan dahan dan pohon. Bahkan, kondisi helikopter tampak hancur berkeping-keping.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang menjadi korban helikopter yang mendarat darurat di hutan Kerinci, berhasil dievakuasi, Selasa (21/2/2023).

Proses evakuasi berhasil dilakukan setelah 54 jam berada di hutan Kerinci.

Setidaknya 5 kali upaya evakuasi dan penyaluran logistik dilakukan Tim SAR Gabungan sejak Senin hingga Selasa (20-21/2/2023).

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, sejak pagi tadi sudah ada 5 kali upaya evakuasi dan penyaluran logistik dan obat-obatan, namun belum berhasil.

Adapun upaya evakuasi ini dilakukan sejak pukul 07:00 WIB, kemudian pukul 09:00 WIB, pukul 09:45, pukul 10:00: WIB dan pukul 12:00 WIB.

"Iya, untuk updatenya sampai saat ini proses evakuasi masih terkendala dengan cuaca," kata Mulia, Selasa (21/2/2023) sore.

Meski demikian, Mulia memastikan Kapolda Jambi dan rombongan masih dalam kondisi sadar, dan bisa berkomunikasi.

"Memang kita tadi sudah upayakan untuk terjunkan logistik, obat-obatan dan peralatan, tetapi sampai saat ini memang belum berhasil," tambah Mulia.

Mulia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan rapat pbahasn terkait opsi evakuasi.

Sebelumnya diketahui, proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, kembali tertunda karena kondisi cuaca yang berkabut.

Mulia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih bisa berkomunikasi dengan Kapolda Jambi dan rombongan, serta personel yang telah siaga di lokasi sejak kemarin.

Total korban helikopter yang mendarat darurat yang berhasil dievakuasi sudah sebanyak 6 orang, yakni, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan, Ajudan Kapolda Briptu Aditya, Co pilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan Pilot AKP Ali Nurdin.

Tak lama berselang 2 orang lagi yakni Korspripim Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo juga berhasil dievakuasi.

Setelah dievakuasi menggunakan helikopter ke Koni Merangin, Kapolda Jambi dan rombongan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk dirawat.

Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan mendarat darurat di Bukit Tamiai, Desa Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).

Dari sejumlah video yang beredar, tampak kondisi kawasan pendaratan helikopter banyak patahan dahan dan pohon. Bahkan, kondisi helikopter tampak hancur berkeping-keping.(Koe)