Lomba Permainan Tradisional Gasing Kembali Absen Digelar Disbud Lingga pada 2023

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Permainan tradisional kembali tak masuk event Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Lingga melalui perlombaan Museum Linggam Cahaya tahun 2023 ini.

Setelah tak digelar pada 2022 lalu, lomba permainan tradisional kembali absen di tahun 2023.

Kepala Bidang Sejarah, Pelestarian Cagar Budaya, dan Permuseuman di Museum Linggam Cahaya, Raja Hendri mengungkapkan, event yang bakal digelar tahun 2023 ini hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Di antaranya seperti lomba essay kebudayaan, lomba foto museum, duta museum, alih aksara Melayu, dan perlombaan-perlombaan lainnya.

Raja Hendri mengatakan, perlombaan tradisional seperti permainan gasing Lingga, permainan belon kemungkinan akan digelar pada 2024.

"Belum diadakan tahun ini permainan di lapangan. Pertama mungkin karena dampak Covid-19 yang tak boleh berkumpul massal. Sekarang Covid-19 sudah melandai, mungkin InsyaAllah tahun depan kita rencanakan lagi," kata Raja Hendri kepada TribunBatam.id, baru-baru ini.

Baca juga: Lato Lato Viral, Permainan Tradisional Gasing di Lingga Tetap Eksis

Ia menuturkan, perencanaan event tersebut biasanya dilakukan pihaknya pada triwulan tiga.

"Akan kita rencanakan tahun ini untuk permainan tradisional di 2024. Apakah itu main gasing atau main belon, kita lihat dari segi keuangan dan daya dukung peserta kita," ujarnya.

Untuk diketahui, tepatnya pada November 2021 lalu, permainan tradisional sempat diadakan memeriahkan event Museum Linggam Cahaya di Daik Lingga.

Permainan tradisional di lapangan yang dilombakan, yakni permainang gasing Lingga dan permainan PON atau kasti.

Permainan itu pun mendapatkan antusias luar biasa dari masyarakat yang diikuti pelajar SD, terutama permainan gasing.

Permainan gasing Lingga telah ditetapkan dalam Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB Indonesia pada 2019, dan menjadi permainan rakyat yang paling diminati oleh anak kecil hingga orang dewasa.

Namun permainan yang mendapat antusias besar dari masyarakat Lingga ini belum diperlombakan.

Meski begitu, permainan tradisional ini tak hilang dari Lingga.

Gasing masih sering dimainkan, sehingga menjadi warisan yang masih terjaga hingga saat ini.