BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah penerbangan maskapai Lion Air dari Bandara Hang Nadim Batam mengalami penundaan hingga Selasa (2/5/2023) malam.

Kondisi ini membuat sejumlah calon penumpang maskapai Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan pihak maskapai terkait hal ini.

Sedikitnya terdapat lima penerbangan yang mengalami penundaan keberangkatan hari ini.

Penundaan keberangkatan maskapai Lion Air dari Bandara Internasional Batam terjadi antara tiga hingga empat jam dari jadwal awal.

Adapun kelima rute tersebut adalah, penebangan JT- 973 dari Batam tujuan Kualanamu, Medan Provinsi Sumatra Utara.

Baca juga: Ricuh Calon Penumpang Lion Air di Batam, Maskapai Pastikan Terbang Malam Ini

Sebelummya keberangkatan dijadwalkan pukul 16.30 WIB, namun delayed menjadi pukul 20.25 WIB.

Saat ini sejumlah penumpang sudah diberangkatkan.

Kemudian penerbangan JT-247 dari Batam tujuan Palembang.

Jadwal awal pada pukul 17.55 WIB delay menjadi pukul 22.30 WIB.

Selanjutnya ada penerbangan JT - 379 tujuan Jakarta.

Jadwal awal pada pukul 18.00 menjadi pukul 21.10 WIB.

Penerbangan JT -3144 tujuan Padang sebelumnya dijadwalkan berangkat pada pukul 19.15 delay menjadi pukul 22.35 WIB.

Serta penerbangan JT- 3247 dari tujuan Palembang jadwal awal pukul 19.15 WIB delay menjadi pukul 22.20 WIB.

Pihak maskapai Lion Air Hang Nadim Batam, Amar Fernando memastikan calon penumpang penerbangan JT973 dan JT3144 yang mengalami penundaan keberangkatan dipastikan tetap terbang malam ini.

Sebagai bentuk kompensasi atas penundaan keberangkatan, pihak Lion Air Hang Nadim Batam sudah membagikan snackbox dan hotmeals kepada calon penumpang.

Amar menegaskan jika seluruh penumpang sudah dilayani sesuai dengan aturan yang ada.

"Sesuai aturan PM89 delay management. Pembagian snackbox lalu hot meal hingga kompensasi sebesar Rp.300.000 untuk penerbangan yang mengalami keterlambatan lebih dari 4 jam," kata Amar kepada TribunBatam.id, Selasa (2/5/2023).

Ia mengungkap jika hari ini ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan.

Kondisi ini terjadi karena menunggu pesawat tiba dari daerah sebelumnya.

Dia menjelaskan faktor cuaca di daerah lain, membuat pesawat tidak bisa terbang tepat waktu.

"Tapi kami pastikan malam ini seluruh penumpang akan kita berangkatkan," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan permohonan maaf kepada calon penumpang akibat keterlambatan tersebut.

"Saat ini cuaca di Indonesia kurang bersahabat, bahkan sering mengganggu penerbangan. Hal ini yang membuat pesawat tidak bisa tiba tepat waktu," kata Amar.

Mengenai kompensasi untuk calon penumpang, Amar Fernando merincikan untuk calon penumpang yang mengalami delay atau keterlambatan penerbangan sampai 90 menit mendapatkan snackbox.

Sementara untuk calon penumpang yang mengalami delay sampai 180 menit mendapat hotmeals.

Sementara untuk calon penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari 240 menit mendapat kompensasi sebesar Rp300.000.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Pertanian Sitanggang)