PEMKAB KARIMUN

STQH X Kepri 2023 Ditutup, Karimun Tempati Posisi Kedua Juara Setelah Batam

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan piala bergilir STQH Kepri kepada Wakil Gubernur Marlin Agustina, dalam penutupan STQH ke X tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun, Minggu (14/5/2023) malam

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Karimun resmi ditutup.

STQH ke X Kepri ini ditutup secara langsung oleh Wakil Gubernur Kepri yang juga Ketua LPTQ Kepri, Marlin Agustina, Minggu (14/5/2023).

Pada tahun ini, Kota Batam keluar sebagai juara umum STQH Kepri. Sementara juara kedua ditempati Kabupaten Karimun.

Disusul juara ketiga Kota Tanjungpinang, juara keempat dari Kabupaten Lingga, juara kelima Kabupaten Bintan, juara keenam dari Kabupaten Natuna dan juara ketujuh dari Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pada kesempatan itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq selaku tuan rumah menyerahkan piala bergilir juara STQH Kepri tahun ini, kepada Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina untuk diserahkan kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Dalam sambutannya, Bupati Karimun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan STQH tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Kafilah Batam Disambut Tepuk Tepung Tawar, Raih Juara Umum STQH Kepri di Karimun

Rafiq mengatakan suksesnya pelaksanaan STQH ini berkat kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Termasuk masyarakat yang sangat antusias menyemarakkan ajang untuk memuliakan ayat suci Al-Qur'an tersebut.

"Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan STQH ini. Terima kasih juga kepada bapak Gubernur dan ibu Wagub yang telah mendukung penuh Karimun sebagai tuan rumah. Begitu juga kepada masyarakat Karimun yang sangat antusias," ujar Rafiq.

Ia juga bersyukur pelaksanaan STQH Kepri memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat Karimun.

Dampak tersebut dibuktikan dengan peningkatan penghasilan yang dirasakan mulai dari pelaku usaha di pelabuhan, perhotelan, UMKM dan lainnya berkat kunjungan wisatawan.

Kondisi ini juga ditambah dengan antusias masyarakat Karimun yang sangat tinggi dari hari malam pembukaan hingga malam penutupan.

"Alhamdulillah dampak ekonomi dari STQH ini begitu nyata. Mulai dari pelabuhan dirasakan oleh porter pelabuhan, ojek dan taksi. Begitu juga okupansi hotel-hotel yang penuh, sampailah pelaku UMKM yang berjualan selama STQH. Pendapatan mereka jadi naik dua kali lipat dari hari biasanya," ujarnya.

Rafiq juga menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya kepada qori dan qoriah Karimun yang telah berjuang mengharumkan Karimun pada STQH tahun ini.

Baca juga: Walikota Serahkan Piala Bergilir STQH Kepri ke Gubernur, Optimis Bakal Kembali ke Batam

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan perjuangan qori-qoriah pada STQH tahun ini. Bagi yang berhasil menjadi juara semoga dapat terus mengasah diri untuk tingkat selanjutnya dan yang belum juara jangan berkecil hati. Semoga hasil ini menjadi pendorong untuk lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.

Selain itu, Rafiq juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada qori dan qoriah lainnya yang berhasil keluar sebagai juara di masing-masing cabang.

Rafiq berharap agar para qoriah yang berprestasi tersebut dapat mengharumkan nama Provinsi Kepri di STQH Tingkat Nasional tahun 2023.

"Selamat kepada para qori dan qoriah yang berhasil juara di tiap cabang. Saya yakin sekali Provinsi Kepri bisa meraih juara umum di tingkat Nasional," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini