TRIBUNBATAM.id - Hemat pangkal kaya boros pangkal susah.

Demikian ungkapan yang sering kita dengar dari para orangtua dulu tentang pentingnya berhemat.

Jangan sampai seperti tiga weton berikut ini, yang borosnya mimta ampun dan jatuh melarat.

Menurut Primbon Jawa, para weton ini sebenarnya tidak cuma boros tetapi banyak masalah.

Hal itu membuat sebagian dari mereka selalu kehabisan uang karena ada saja kebutuhan yang harus dibayar.

Daripada penasaran siapa saja sosok weton tersebut, di bawah ini Tribun Batam telah rangkum tentang mereka.

Namun, sebagai gambaran ulasan ini hanya sekadar prediksi yang belum tentu benar.

Cukup jadikan artikel ini sebagai tambahan informasi, tanpa menjadikannya rujukan utama kehidupan.

1. Weton Rabu Kliwon

Weton pertama yang diprediksi susah kaya adalah Rabu Kliwon.

Hari kelahiran Jawa satu ini menjadi salah satu weton yang sejatinya susah mengatur arus keuangannya.

Baca juga: 5 Weton Pemilik Energi Spiritual Tingkat Tinggi, Ditakuti Makhluk Gaib

Baca juga: 5 Weton Sakral dalam Kalender Jawa, Paling Manjur Doanya

Di mana saat mendapatkan rezeki mereka tergolong cepat menghabiskannya.

Bahkan saking kurang dalam urusan mengatur keuangan mereka selalu kekurangan.

Watak yang mudah terlihat dari orang berweton Rabu Kliwon adalah gemar menghambur-hamburkan uang.

2. Weton Sabtu Wage

Weton selanjutnya yang akan sangat sulit menjadi kaya raya adalah Sabtu Wage.

Weton ini tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena seret rezeki.

Sulitnya rezeki lantaran mereka terlalu perhitungan dan kurang bisa menyusun manajemen keuangan.

Jadi apa pun yang didapat hari ini akan langsung dihabiskan dan kemudian berpikir besok mencari lagi.

3. Weton Senin Pahing

Weton Senin Pahing mempunyai jumlah neptu 13, sehingga perhitungannya juga jatuh pada lebu katiup angin.

Baca juga: Daftar Weton Tokoh Terkenal Indonesia dari Jokowi, Prabowo hingga Megawati

Baca juga: 4 Weton Pria Doyan Selingkuh, Wanita Jangan Salah Pilih!

Mereka juga memiliki naungan kuat kemenangan.

Karena itu, mereka dikatakan punya banyak uang tapi juga banyak persoalan sehingga uang yang dimiliki selalu habis.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)