KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Warga Perumahan Bea Cukai Kampung Bukit Galang, Kecamatan Meral Karimun akhirnya menangkap ular piton yang membuat resah.

Penangkapan ular piton di Karimun dengan panjang sekitar 5 meter dilakukan warga dengan alat seadanya. 

Warga Karimun menangkap ular piton itu menggunakan tali.

Namun saat hendak diangkat, ular piton tersebut berupaya untuk lepas dengan menyerang warga.

"Ularnya ditangkap kemarin pakai jerat dari tali, jadi bisa ditarik dan dikeluarkan dari selokan," ujar seorang warga Karimun, Rudi Bahtiar, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Aksi Jaga Lingkungan Anggota Polres Karimun, Bersihkan Sampah di Tujuh Tempat

Proses penangkapan ular piton juga dilakukan pada malam hari dengan bantuan alat penerang lampu atau senter seadanya.

Setelah ular tersebut dapat di jinakan, warga memegang bersama-sama.

Dengan bagian mata dan mulut yang sengaja di tutup agar tidak menggigit.

Rudi menyebut, ular itu ukurannya cukup besar, dengan pancang diperkirakan kurang lebih mencapai lima meter dengan ukuran badan sebesar paha orang dewasa.

"Panjangnya sekitar lima meter, dengan ukuran besarnya sepaha orang dewasa," ujarnya.

Kemudian, warga membawa ular tersebut dengan cara digotong bersama-sama ke lokasi yang cukup luas untuk diamankan.

Baca juga: Kepri Diguyur Hujan, Pelayaran dari Karimun Tetap Beroperasi Siagakan 12 Armada

Ular berukuran besar sebelumnya membuat warga yang melihat tidak berani menangkapnya hanya mengabadikan dalam sebuah video yang kemudian disebarluaskan.

Dari rekaman video berdurasi singkat milik warga, ular tersebut terlihat bergerak dalam air selokan Perumahan Bea Cukai di Kampung Bukit Galang, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral.

Warga sebelumnya juga mengaku pernah menangkap seekor ular dengan ukuran panjang sekitar tiga meter beberapa waktu lalu.

Mereka menduga kalau ular yang terlihat dalam selokan saat ini merupakan ular yang dulu sempat hendak ditangkap, akan terapi saat dicari tidak ditemukan.

"Kemuungkinan ini yang satunya lagi pas dulu sempat mau ditangkap tapi enggak ketemu," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)