BERITA KECELAKAN

Kecelakaan Maut, BUS Rombongan Pengantin Masuk Jurang, 1 Orang Tewas

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Nurhasidah meninggal di lokasi dan menjadi satu-satunya korban tewas akibat bus Mitsubishi masuk jurang di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

TRIBUNBATAM.id, Lampung Selatan - Kecelakaan maut menewaskan seorang pria Nurhasidah (58).

Ia tewas saat hendak menghadiri pesta pernikahan. Kemudian mobil yang ditumpanginya masuk jurang.

Warga Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara menjadi korban jiwa bus Mitsubishi BE 7044 JA yang masuk jurang di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

Nurhasidah meninggal di lokasi dan menjadi satu-satunya korban tewas akibat bus Mitsubishi masuk jurang di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Diketahui, Nurhasidah tergabung dalam kendaraan bus Mitsubisi yang mengangkut 28 penumpang rombongan pengantin asal Lampung Utara.

Sementara 27 penumpang bus rombongan pengantin yang jatuh masuk jurang di desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, mengalami luka-luka.

Bus rombongan pengantin BE 7044 JA mengalami kecelakaan tunggal pukul 10.15 WIB.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, korban luka berat bernama Ubailah (35) warga Pekurun Utara Kabupaten Lampung Utara.

Korban mengakami luka lecet pada bagian tangan kanan dan patah kaki kiri.

Sebanyak 26 orang mengalami luka ringan yakni mengalami luka lecet dan mengalami shok.

Identitas pengemudi kendaraan bus Mitsubisi PT Sami Jaya Putra, bernomor polisi BE7044 Kholid Afandi (34) warga Sido dadi, Desa Muara Aman, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Tindakan yang dilakukan pihaknya mendatangi TKP lalu menolong korban dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Rawat Inap Katibung.

Kemudian mencatat identitas korban dan saksi.

Selanjutnya berkoordinasi dengan personil Poslantas Tarahan dan membuat laporan.

Jonnifer menjelaskan kronologi kecelakaan, sekitar pukul 10.15 wib, kendaraan bus Mitsubishi PT Sami Jaya Putra, bernomor polisi BE 7044 JA, membawa rombongan pengantin dari Desa Pekurun Utara, Kecamatan Abung Tengah Lampung Utara.

Setibanya di TKP di jalan tanjakan, kata Jonnifer, kendaraan bus Mitsubishi diduga mengalami masalah pada mesin yang menyebabkan tidak mampu menanjak di jalan tersebut.

Sehingga, kendaraan bus Mitsubishi tersebut mundur dan masuk jurang sedalam 5 meter.

Akibat kejadian kecelakaan itu, Jonnifer mengatakan satu orang meninggal dunia di TKP.

Lalu sebanyak 27 orang penumpang mengalami luka-luka.

Selajutnya korban dibantu oleh masyarakat sekitar dan Bhabinkamtibmas Polsek Katibung dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Katibung untuk mendapatkan perawatan medis.

Bawa Rombongan Pengantin

Minibus berisi rombongan pengantin asal Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara terguling di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

Diketahui, rombongan pengantin menaiki minibus Mitsubishi BE 7044 JA mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, pukul 10.15 WIB.

Kendaraan minibus terprosok ke dalam jurang sedalam 5 meter di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Kendaraan minibus Mitsubisi tersebut diketahui milik PT Sami Jaya Putra.

Kendaraan minibus Mitsubisi tersebut mengangkut 28 orang.

Saksi mata, Saiman mengatakan minibus bernopol tersebut mengangkut rombongan calon pengantin dari Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara.

Lebih lanjut Saiman mengatakan, kendaraan minibus berjalan dari arah Dusun Babatan menuju arah Desa Sidomekar Kecamatan Katibung.

Setibanya di TKP jalan tanjakan, kendaraan minibus diduga mengalami masalah pada mesin yang menyebabkan tidak mamu melewati jalanan tanjakan tersebut.

Sehingga kendaraan minibus tersebut mundur dan masuk jurang sedalam 5 meter.

Saksi mata bernama Joni mengatakan Minibus tersebut terguling diduga akibatkan jalan yang terjal dan menanjak juga rusak parah karena banyak lubang

Masih kata Joni, mobil tersebut sudah hampir sampai ke atas tanjakan.

Namun, lanjut Joni, karena jalan yang menanjak dan berlubang mobil minibus tersebut mundur.

Lalu mobil tersebut terpersok ke jurang.

Saksi lainnya bernama, Saludin mengaku sudah beberapa kali kendaraan mengalami kecelakaan di tanjakan tersebut.

"Berapa kali motor atau mobil sering kecelakaan di sini. Mau berapa korban lagi tanjakan ini memakan korban," ucapnya.

Dirinya berharap pemerintaj untuk membenahi jalan ditanjakan tersebut.

Saksi bernama Jiman mengatakan saat kejadian dirinya sedang duduk di depan rumah.

Lalu, kata Jiman, dirinya sempat melihat mobil minibus tersebut berusaha menanjak.

Tidak lama kemudian, lanjut Jiman, sekitar pukul 10.30 mobil minibus tersebut mundur.

Kemudian mobil minibus tersebut terjatuh ke jurang.

Jiman menyebut untuk kedalaman jurangnya tidak terlalu dalam.

Jiman mengaku dirinya sering melihat kendaraan kecelakaan di tanjakan tersebut. (Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Niat Hadiri Pernikahan, Nurhasidah Tewas Saat Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang

Berita Terkini