BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga cabai di Batam khususnya cabai merah semakin pedas.
Menurut pantauan, harga cabai merah yang dijual di Operasi Pasar Murah Tiban saja sudah tembus di angka Rp 50.000 per kilogram, pada Kamis (19/10/2023).
Padahal, sekitar dua hari sebelumnya, harganya hanya mencapai Rp 40.000 per kilogram.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam bahkan menyebutkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk cabai merah di Batam hanya Rp 44.000.
"Saat ini cabai memang tinggi, dan menjadi salah satu penyumbang inflasi juga selain beras," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, ketika meninjau pelaksanaan Pasar Murah Tiban.
Pedagang cabai di Pasar Murah mengatakan, harga tersebut memang naik secara tiba-tiba dari pemasok. Stok cabai merah yang dijual di Operasi Pasar pagi itu merupakan cabai segar yang baru turun dari kapal yang bersandar di Batam hari yang sama.
Selain cabai merah, harga cabai lainnya pun cukup tinggi, di antaranya cabai rawit hijau yang dijual Rp 52.000 per kilogram, dan cabai setan yang dijual Rp 70.000 per kilogram.
"Kenaikannya tajam sekali. Jangan sampai harga yang ada di Pasar Murah ini lebih tinggi daripada di pasar tradisional," ujar Jefridin.
Sementara itu, Tribun Batam mengecek kondisi harga cabai merah di tempat lain, yaitu Pasar Tiban Center.
Di sana, harga cabai merah justru jauh lebih tinggi.
Ada pedagang yang menjual cabai merah seharga Rp 58.000, dan ada pula yang sampai menjual Rp 60.000 per kilogram.
"Memang baru hari ini kerasa naiknya. Kemarin kami baru jual kisaran Rp 50.000 - Rp 55.000, sekarang udah tembus Rp 60.000," jelas Eva, seorang pedagang di Pasar Tiban Center Batam.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)