LINGGA

KPU Lingga Sebut Perekrutan Petugas KPPS tak Diminati di Dabo, Begini Upaya yang Dilakukan

Penulis: Febriyuanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Lingga, Ardhy Auliya bersama Komisioner KPU lain saat diwawancarai awak media.

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga mulai melakukan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di setiap wilayah titik Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Setidaknya, ada 2.499 KPPS yang dibutuhkan, untuk menempati di 357 TPS seluruh wilayah Kabupaten Lingga.

Namun, Ketua KPU Lingga, Ardhy Auliya mengungkapkan kendala yang dihadapi untuk melakukan perekrutan KPPS.

Dia menyebutkan, banyak yang menghindari atau tidak meminati untuk menjadi KPPS, terutama di wilayah Dabo Singkep.

"Di Dabo Singkep ini paling banyak yang tak minat jadi KPPS dibanding wilayah pulau-pulau di Kabupaten Lingga. Banyak mereka yang menolak meski diajak," ungkap Ardhy kepada awak media.

"Seperti di Pulau Pekajang (Pulau terluar-red) itu administrasinya sudah berjalan, di Dabo ini susah," sambungnya.

Pihaknya pun masih mempersiapkan SDM petugas KPPS, yang dalam hal ini sudah masuk ke dalam tahapan administrasi.

Baca juga: Dinas Pekerjaan Umum Lingga Ungkap Lokasi Rencana Pembangunan Tugu Tumah di Dabo Singkep

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Lingga Tangkap Ular Piton Berukuran Hampir 3 Meter, Kerap Mangsa Ayam

“Sebentar lagi kita umumkan, terhadap beberapa kekurangan nanti akan dilakukan fase selanjutnya untuk penunjukkan,” katanya.

Sejauh ini, pihaknya memang memiliki beberapa kendala dalam perekrutan petugas KPPS.

Namun, mereka terus melakukan upaya untuk memudahkan proses perekrutan dapat berjalan serta tetap mengedepankan prosedur sesuai dengan peraturan KPU.

“Petugas KPPS yang kita rekrut sesuai dengan kebutuhan, seperti di Dabo Singkep kita masih mengalami kekurangan petugas KPPS dan beberapa daerah lain,” ungkapnya.

Namun lanjutnya, apabila nanti fase penunjukan dilaksanakan pihaknya optimis semua kebutuhan tersebut terpenuhi.

“Hari ini memang bebannya adalah bagaimana setiap KPPS dituntut untuk bisa melengkapi berkas sebagaimana prosedur. Kita butuhkan sebanyak 2.499 KPPS yang mana mereka akan ditempatkan di 357 TPS masing-masing TPS 7 petugas,” tutur Ardhi.

Selain itu KPU Lingga juga akan melakukan bimbingan terhadap PPK dan PPS sebagai SOP untuk pelaksanaan pada hari pemungutan suara nantinya.

"Kita akan memberikan bimbingan terhadap PPK dan PPS untuk pelaksanaan pada hari pemungutan suara nantinya,” jelasnya.

Pihaknya juga telah melakukan pemetaan terhadap proses distribusi logistik dari gudang KPU menuju ke masing-masing kecamatan yang nantinya akan didistribusikan ke desa dan TPS. (*)

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

 

Berita Terkini