TRIBUNBATAMA.id, BATAM - Antusiasme masyarakat Kota Batam untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD terlihat dari banyaknya relawan, pendukung dan pencinta yang berbondong-bondong ke lapangan Temenggung Abdul Jamal Batam, Minggu (4/2/2024).

Lapangan yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Muka Kuning, ini menjadi lokasi kampanye terbuka pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Para simpatisan datang dengan berbagai moda transportasi, mulai dari truk, mobil, sepeda motor hingga sepeda.

Mereka juga membawa atribut berupa bendera, spanduk, kaos, topi, dan pin bertuliskan nama dan nomor urut pasangan Ganjar-Mahfud Md.

Salah satu simpatisan yang datang dari Sagulung, Kartono mengaku rela bangun pagi dan belum sarapan demi bisa menyaksikan langsung kampanye pasangan yang ia idolakan itu.

"Saya bangun jam 5 pagi, langsung siap-siap, belum sarapan saya gara-gara takut ketinggalan. Saya ikut rombongan dari Sagulung naik truk," ucap pria 35 tahun ini kepada TribunBatam.id.

Kartono mengatakan, ia sangat mengagumi sosok Mahfud MD yang merupakan mantanMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Saya suka sama beliau, suka cara dia bicara, dia orangnya bagus. Saya yakin, kalau mereka terpilih, Indonesia akan lebih maju dan sejahtera," ujar Kartono.

Replika banteng warna hitam menyita perhatian kerumuman simpatisan PDIP di Temenggung Abdul Jamal Batam, Minggu (4/2/2024).

Banteng berwarna hitam yang berada diatas truk tersebut tampak dikerubungi oleh para relawan untuk berebut foto.

Posisinya di tengah tengah kerumunan serta dan menghadap langsung ke panggung.

Jefri Muju, selaku penggagas dan pembuat replika banteng tersebut mengatakan ikon banteng PDI Perjuangan ini telah melewati 3 periode pemilu.

Baca juga: Replika Banteng Seberat 1,5 Ton Siap Sambut Mahfud MD di Batam

"Ini sudah kami buat sejak sebelum Pemilu 2014, sudah ke 3 kali ini kami hadirkan," ujar Jefri Muju kepada TribunBatam.id.

Ia menambahkan banteng bermata merah dari PDIP ini merupakan buatannya bersama 5 orang lainnya dan dikerjakan dengan kurun waktu tertentu.

"Kalau buatnya saya dibantu dengan 6 orang, ada kira-kira 2 untuk pembuatannya ini," tambah Jefri.