TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pilkada Kepri 2024 tanggal 27 November masih hitungan bulan.
Namun Gubenur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad sudah memberi sinyal pada Pilgub Kepri 2024 itu.
Bahkan rencana maju itu ia ungkapkan secara terang-terangan berpasangan dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Ansar Ahmad meyakini akan dapat bekerja dan melakukan pembangunan di Kepri secara maksimal jika berpasangan dengan Aunur Rafiq.
"Kami bersahabat sejak dulu, chemistrynya juga sama. Kalau bisa bersama pak Rafiq kita happy bisa bekerja bersama membangun Kepri," ujar Ansar Ahmad usai peresmian gedung baru kantor Golkar, Selasa (6/2/2024).
Namun, Ansar menyebut jika perkembangan dan dinamika politik kedepan penuh dengan proses yang cukup panjang serta kejutan-kejutan lainnya.
"Kami sudah lama berbincang bersama, tapi nanti kita proses lah terus ke depan. Ini kan perkembangannya dari waktu ke waktu masih cukup panjang," ujarnya.
"Insya Allah, karena tokoh-tokoh masyarakat di sini sudah kompak minta kita bersama dan bergabung. Doakan saja," timpanya.
Golkar dan Pilkada Kepri 2024
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ahmad Ma'ruf sebelumnya menegaskan partai 'Beringin' ogah menjadi penonton di Pilkada Kepri 2024 mendatang.
Ini ia sampaikan saat dikonfirmasi mengenai munculnya daftar nama kader Golkar yang bakal maju pada Pemilu 2024 pada sejumlah kabupaten dan kota, termasuk di Provinsi Kepri.
Surat DPP Partai Golkar bernomor: Sund- 308 /GOLKAR/XI/2023 itu di tanda tangani Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris DPP, Golkar Lodewijk F Paulus.
"Benar, DPP Golkar menunjuk beberapa kadernya untuk bertarung di Pilkada Kepri 2024. Golkar tidak bersedia jadi penonton dalam Pilkada kali ini. Dimana hanya mengusung kader partai lainnya di pilkada," ungkapnya, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Jawaban Walikota Batam dan Gubernur Ditanya Arah Pilkada Kepri 2024
Di antara sejumlah nama tersebut, terdapat nama Ansar Ahmad yang kembali dijagokan sebagai bakal calon Gubernur Kepri.
Saat ini, suami Dewi Kumalasari menjabat sebagai Gubernur Kepri.
Selain itu, terdapat anak Ansar Ahmad, Roby Kurniawan yang kembali dijagokan kembali sebagai bakal calon Bupati Bintan.
Roby Kurniawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bintan mendampingi Apri Sujadi.
Peta politik berubah setelah Apri Sujadi tersandung kasus korupsi oleh KPK.
Cukup lama menyandang gelar pejabat sementara. Roby Kurniawan pun dilantik menjadi Bupati Bintan definitif pada Senin (3/10/2022).
Sang ayah, Ansar Ahmad sendiri yang melantik Roby Kurniawan di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Baca juga: Reaksi Muhammad Rudi Ditanya Sinyal Duet dengan Aunur Rafiq di Pilkada Kepri 2024
Roby Kurniawan pun cukup lama pula memimpin Bintan tanpa Wakil Bupati.
Ansar Ahmad sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Bintan.
Sampai Ansar Ahmad melantik Ahdi Muqsith sebagai Wakil Bupati Bintan di Gedung Daerah, Jumat (15/9/2023).
Nama lain yang muncul termasuk bakal calon Walikota Batam.
Untuk ini, DPP Golkar mengumumkan empat nama.
Mereka di antaranya Taba Iskandar, Akhmad Ma'ruf, Muhammad Yunus Muda dan Asmin Patros.
Baca juga: Reaksi Muhammad Rudi Ditanya Sinyal Duet dengan Aunur Rafiq di Pilkada Kepri 2024
Kemudian, Ade Angga diusung sebagai bakal calon Wali Kota Tanjungpinang.
Selanjutnya Raja Bakhtiar dan Muhammad Yusuf Sirat diusung sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Karimun.
Raja Bayu Febri Gunadian diusung sebagai bakal calon bupati Kabupaten Anambas.
Teddy Jun Askara, Aziz Martindaz dan Kamaruddin Ali diusung sebagai bakal calon bupati Kabupaten Lingga.
Lalu Hadi Candra dan Mustamin Bakri diusung sebagai bakal calon bupati Kabupaten Natuna.
Ketua DPD Golkar Kepri mengatakan 15 nama yang diusung partai Golkar di Pilkada Kepri karena melihat keunggulan para kader.
"Jadi pad Pemilu 2024 ini, kami mendorong penuh kader sendiri. Dimana secara kemampuan kita memiliki kursi yang cukup di setiap kabupaten kota," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Karimun Buru ASN Tak Netral Selama Pilkada Kepri, Jalin Kerja Sama dengan KASN
Hal itu juga sebagai sikap tegas Golkar yang tidak ingin menjadi penonton di Pemilu 2024.
Saat pengumpulan bakal calon kepala daerah, Maruf menyebut instruksi Ketua umum Golkar sudah jelas untuk merebut legislatif dan eksekutif serta pemenangan pilpres.
Kader Golkar terutama di Kepri diperintah langsung turun ke tengah masyarakat.
"Golkar harus langsung turun tengah masyarakat. Kita sudah punya 3 kepala daerah jadi targetnya sampai 5. Batam menjadi prioritas kita," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News