TRIBUNBATAM.id - Bek Inter Milan, Francesco Acerbi tetap pada pendiriannya tak mengutarakan kata rasis terhadap penggawa Napoli, Juan Jesus.
Francesco Acerbi saat ini tengah diadili oleh Jaksa FIGC terkait ucapan rasis.
Bek tengah Nerazzuri itu akan berjumpa dengan Jaksa FIGC Giuseppe Chine.
Perjumpaan tersebut merupakan bagi an dari penyelidikan atas dugaan pernyataan rasis.
Tepatnya saat Acerbi melakoni laga bersama Inter Milan melawan Napoli, di Serie A 2023-2024 akhir pekan lalu.
Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Acerbi dituding melakukan pelecehan terhadap Juan Jesus dengan perkataan rasis.
Melansir dari Football Italiaa, Juan Jesus juga telah mendapatkan pemerikasaan oleh pihak berwenang pada Kamis kemarin.
Baca juga: Nasib Penggawa Inter Milan, Francesco Acerbi Akan Ditentukan Akhir Pekan ini
Menurut La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport mengklaim jika Acerbi tak melakukan tindakan rasis.
Juan Jesus dikabarkan telah memaafkan Acerbi atas ucapan yang dituding bersifat rasis.
Sedangkan Acerbi tak memiliki niat untuk merendahkan, meremehkan atau berkata rasis terhadap Juan Jesus.
Kendati demikian, jika terbukti bersalah maka Acerbi akan menerima skorsing dari FIGC.
FIGC dilaporkan akan memberikan hukuman larangan bermain sebanyak 10 pertandingan kepada Acerbi.
Jika terbukti maka Acerbi akan mengakhiri musim ini lebih cepat.
Namun keputusan Hakim dalam kasus Acerbi-Juan Jesus akan diputuskan pada pekan depan.
(Tribunbatam.id/Pucu Herwibowo)
* Baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini