MILAN, TRIBUNBATAM.id - Kasus dugaan rasis yang menimpa pemain Inter Milan Francesco Acerbi bisa berdampak besar jika terbukti benar.
Bek Inter Milan Francesco Acerbi masih bertahan dengan pendiriannya bahwa ia tidak mengatakan apapun yang bersifat rasis kepada Juan Jesus saat Inter Milan bertanding melawan Napoli, Minggu (17/3/2024).
Francesco Acerbi disebut akan mempertahankan pendiriannya bahwa dia tidak mengatakan apa pun yang bersifat rasis kepada pemain Napoli Juan Jesus saat diadili Jaksa FIGC pada hari Jumat (22/3/2024), menurut beberapa laporan di Italia.
Bek tengah Nerazzurri ini akan bertemu dengan Jaksa FIGC Giuseppe Chine sebagai bagian dari penyelidikan FIGC atas dugaan pernyataan rasis yang ditujukan kepada Juan Jesus dalam insiden saat Inter bermain imbang 1-1 dengan Napoli di Serie A akhir pekan lalu.
Baca juga: Dituding Rasis Lalu Dicoret Timnas Italia, Francesco Acerbi: Saya Tidak Bilang Apa Pun
Francesco Acerbi berlatih seperti biasa di markas Inter di Appiano Gentile pada hari Jumat (22/3/2024) pagi, dan kesaksikannya akan didengarkan dari jarak jauh oleh FIGC segera setelahnya.
Dia akan didampingi pengacara klub.
Menurut media italia seperti dikutip dari SempreInter, La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport Juan Jesus diperiksa pihak berwenang pada hari Kamis (21/3/2024), .
Kedua media tersebut mengklaim Francesco Acerbi akan memberi tahu jaksa bahwa dia tidak mengatakan apa pun yang bersifat rasis terhadap Juan Jesus akhir pekan lalu.
Juan Jesus awalnya ‘memaafkan’ Acerbi atas ucapannya, sementara bek Inter tersebut menegaskan bahwa ia tidak mempunyai niat merendahkan, meremehkan, atau rasis.
Jika dinyatakan bersalah oleh FIGC, Acerbi bisa menghadapi skorsing hingga 10 pertandingan, menurut laporan Jumat pagi.
Keputusan Hakim dalam kasus Acerbi-Juan Jesus diharapkan keluar minggu depan.
Baca juga: 9 Laga Terakhir Inter Milan di Serie A Liga Italia 2023-2024, Derby Milan Jadi Penentu?
Terancam Absen di EURO 2024
Bek Inter Milan Francesco Acerbi bisa saja absen pada panggilan Euro 2024 karena kasus dugaan pelecehan rasial.
Episode buruk ini terjadi di San Siro pada pertandingan Serie A hari Minggu (17/3/2024) lalu antara Nerazzurri dan Napoli.
Bek Partenopei Juan Jesus mengatakan kepada wasit bahwa Acerbi telah menyapanya dengan melontarkan hinaan rasis.
Meski sudah meminta maaf di lapangan, pemain veteran Inter itu kemudian membantah menggunakan kata-kata n tersebut.
Jaksa FIGC kini sedang menyelidiki kejadian tersebut, namun sementara itu, tim nasional Italia lebih memilih memulangkan sang pemain untuk menjauhkan diri dari badai media.
Acerbi pernah menjadi andalan timnas dan nyaris otomatis menjadi starter dalam formasi Luciano Spalletti.
Baca juga: Italia Menang 2-1 vs Venezuela dengan Taktik Baru, Spalletti: Performa Bagus dengan 3 Bek
Oleh karena itu, banyak yang mengira sang pemain sudah mendapatkan tempat untuk Euro 2024.
Namun, situasinya bisa berubah secara dramatis bagi mantan pemain Lazio dan Sassuolo tersebut.
Menurut Tuttosport melalui FcInterNews, dugaan kasus pelecehan rasial dapat menyebabkan Acerbi dipanggil ke Kejuaraan Eropa.
Ini mungkin akan terjadi jika dia menerima larangan 10 pertandingan.
Dengan hanya sembilan putaran tersisa di musim ini, skorsing yang panjang ini akan mengakhiri kampanye klubnya.
Selain itu, hal itu akan berdampak besar pada harapannya di Euro 2024, dan Spalletti kemungkinan tidak akan memanggilnya dalam kasus ini.
Bahkan Inter bisa saja memutuskan untuk mengambil tindakan drastis jika sang pemain terbukti bersalah.
( tribunbatam.id )
* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News