BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani mengajak seluruh ibu-ibu hebat di Kabupaten Bintan ikut layanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis.

Langkah ini sebagai bentuk kontrol terkait pertumbuhan penduduk di Bintan.

Pelayanan KB gratis di Bintan sudah dimulai sejak Kamis, 18 April dan akan berakhir Jumat, 26 April 2024 mendatang.

"Ayo ibu-ibu datang saja ke Puskesmas masing-masing, ada playanan KB gratis," ajak Hafizha, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Desa Kelombok Wakili Lingga Ikut Kompetisi Kampung KB Kepri Tahun 2024

Ia mengatakan, pelayanan KB gratis ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bintan.

Pelayanan KB yang disediakan di puskesmas mulai dari alat kontrasepsi, pil KB, suntik KB, pemasangan implant dan IUD.

Peserta cukup datang dengan membawa KTP domisili Bintan. Semua pelayanan tersebut bisa didapatkan secara percuma di semua Puskesmas yang ada di Bintan.

"Ini suatu kemudahan untuk ibu-ibu di Bintan. Jadi ayo datang ke Puskesmas, sebab berencana itu keren," kata Hafizha.

Ia melanjutkan, sejauh ini semangat masyarakat Bintan, khususnya kaum perempuan untuk mengikuti KB memang cukup membanggakan.

Selain dapat mengontrol angka pertumbuhan penduduk dan menjadi fokus pemerintah, hal ini bisa diprioritaskan untuk melahirkan generasi-generasi emas di masa mendatang.

Sementara itu Suci, seorang ibu di Bintan mengaku senang mendengar informasi ini.

Ia selama ini memang kerap kali suntik KB, hanya saja berbayar.

Baca juga: Gubernur Kepri Luncurkan Program Nasional Pelayanan KB Sejuta Akseptor

"Saya senang kebetulan ini adalah jadwal suktik lagi. Alhamdulillah bisa gratis," katanya.

Suci rencananya akan mendatangi Puskesmas Kawal pada Senin 22 April 2024.

Suci mengungkap, alasan mengapa memilih suntik KB. Sebab ia dan suaminya sudah sepakat tidak mau tambah anak lagi.

"Anak saya sudah tiga. Cukuplah, suami juga ikut dukung," kata ibu 40 tahun tersebut.

Ia berharap ke depan ada suntik gratis semacam ini lagi. Sebab sangat membantu masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News