TRIBUNBATAM.id - Menjalin Persaudaraan di Perantauan. Demikian tema halal bihalal Pemerintah Provinsi Kepualauan Riau (Kepri) bersama masyarakat Kepri di DIY yang digelar Sabtu (27/4/2024).

Suasana Melayu begitu kental dalam gelaran bertajuk Halal Bihalal Pemprov Kepri Bersama Masyarakat Kepri di DIY.

Ballroom di Hotel Melia Yogyakarta pun penuh sesak dan gelora semangat warga Kepri yang merantau di berbagai daerah di DIY.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pun mendapat sambutan hangat dari mereka. Tak kalah, Gubernur Ansar pun terus menyapa dan memperkenalkan tamunya satu per satu.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari, Sekda Kepri Adi Prihantara dan para kepala organisasi perangkat daerah atau OPD.

Sementara dari DIY, hadir Staf Ahli Gubernur, Sukamto, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Direktur Tribun Joga, Danang Purwoko Raharjo.

“Tahun lalu kami hadir, dan tahun ini kembali hadir untuk berhalal bihalal. Atas nama Pemprov kami mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin, taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim,” ucap Gubernur Ansar.

Baca juga: Gubernur Ansar Ahmad dan Istri Sapa Warga Kepri di Jatim, Obati Kerinduan Perantau

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar yang dikenal piawai dalam berkomunikasi mengajak kepada seluruh hadirin untuk meningkatkan ketakwaan.

Ansar sempat berseloroh dengan ilustrasi lucu namun penuh makna tentang ajakan para suami dan para istri tidak lagi gampang ngomel di rumah.

Pada bagian lain Gubernur Ansar mengajak warga di perantauan, termasuk mahasiswa di dalamnya untuk turut serta menyumbangkan pemikiran bagi kemajuan Kepri.

Ansar menjelaskan, pada awal kepemimpinannya, pandemi Covid-19 menerjang sehingga banyak sektor yang turun, termasuk di dalamnya pariwisata.

Di sinilah Gubernur Ansar bekerja keras dengan menggalakkan vaksin hingga hasilnya bisa dilihat dari angka kunjungan wisatawan asing yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak.

“Itu kerja keras kita semua. Kepri kemudian dinobatkan sebagai provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik di Indonesia,” kata Gubernur Ansar.

“Di tahun 2023, pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5,2 persen. Angka itu menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera dan rata-rata Indonesia yang 5,06 persen,” lanjutnya.

Lalu, angka gini ratio menju nol dan hebatnya, Index Pembangunan Manusia-nya berada di urutan ketiga setelah Jakarta dan DIY.

Ansar juga menyampaikan, pemerintah akan terus memberikan beasiswa untuk mahasiswa, program bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanpa bunga, serta rumah singgah gratis di Jakarta dan Batam untuk membantu masyarakat Kepri yang akan melakukan rujukan berobat dan lain sebagainya.

Ansar menjelaskan, posisi Kepri yang strategis, dengan Selat Malaka yang menjadi nyawa perdagangan, hampir 100 ribu kapal melintas dengan 70 juta kontainer, merupakan peluang.

Namun karena tangan pemerintah daerah dibatasi dengan kewenangan yang terbatas, kondisi ini belum begitu optimal bisa dimanfaatkan.

Untuk itu, Ansar mengajak untuk mengoptimalkan posisi ini, apalagi di makro ekonomi, Kepri memiliki rapor biru di antara provinsi kepulauan.

“Kita juga terus memberikan bantuan rumah ibadah, bantuan guru swasta, posyandu, RT/RW, guru PAUD, keluarga nelayan kurang mampu. Kita berikan sambungan listrik gratis ke masyarakat tidak mampu, utamanya di pulau terpencil,” jelasnya.

Kemudian sudah ada 77 tower untuk mendorong anak-anak bisa belajar melalui akses internet.

“Semua program ini dilanjutkan, program beasiswa diperbesar, doakan APBD kita meningkat,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga tengah merintis membangun Monumen Tugu Bahasa. “Bahasa persatuan kita, Bahasa

Indonesia itu erat kaitannya dengan Melayu, dengan Pulau Penyengat,” ungkapnya.

Terakhir Gubernur Ansar menyinggung asrama mahasiswa Kepri di Yogyakarta yang terawat baik.

“Asramanya terbaik, bersih, terima kasih Bang Muh Yakob,” katanya disambut tepuk tangan hadirin. (ard)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Halal Bihalal Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam Menjalin Persaudaraan Warganya di Perantauan