BATAM, TRIBUNBATAM.id - Personel gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi dugaan terjunnya seorang pria di Jembatan 1 Barelang Batam bernama Mahadi, Senin (13/5/2024).
Tiga rubber boat, aqua eyes, dan drone juga masih dikerahkan secara maksimal di lokasi kejadian.
"Sampai saat ini belum ada," ujar Dantim Pos Basarnas Batam, Dedius saat dijumpai.
Cuaca Batam yang berubah-ubah menjadi faktor pencarian mengalami kendala.
Baca juga: Pencarian Mahadi Setelah Terjun dari Jembatan Barelang Batam Dilanjutkan Hari Ini
"Team Basarnas dibantu dari potensi di lapangan masih melakukan penyisiran, mohon doanya," kata Dedius.
Ia menyebut pencarian dilanjutkan kembali pada pagi hari mulai pukul 06:30 WIB.
Pantauan di lapangan, lokasi bawah Jembatan 1 Barelang tak seramai sebelumnya. Hanya petugas pencarian yang stan by di lokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Padang, Kelurahan Karas nekat terjun ke Jembatan 1 Barelang diduga karena masalah asmara.
Seorang penjual jagung bakar di sekitar lokasi mengatakan, kejadian tersebut sekira pukul 22:00 WIB.
"Jam 10 malam, orang Pulau Karas," ujar pedagang jagung bakar yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengatakan kejadian tersebut sempat menghebohkan pengunjung jembatan. Pasalnya pria bernama Muhamad Mahadi ini sebelum terjun sempat meminjam telepon milik pengunjung jembatan.
"Sebelum dia terjun itu, nelepon keluarganya sama ceweknya kalau enggak salah, tak berselang lama terjun itu orang," katanya.
Baca juga: Ayah Mahadi Datang ke TKP Usai Tahu Anaknya yang Terjun Dari Jembatan Barelang Batam
Ia juga menyebutkan, Mahadi terjun di sebelah kiri jalan. Tepatnya di jembatan arah ke Batam Center.
"Iya dia terjun dari sisi sini (arah Batam Center), dia sendiri tak ada kawan. Hanya sandal saja yang tertinggal," sebutnya.
Pria yang setiap harinya menjaga warung jagung bakar ini, mengatakan pada 2024 ini kejadian mengakhiri hidup di Jembatan 1 Barelang baru kali ini terjadi.
"Baru ini, sebelumnya kan di Jembatan 2 itu yang cece cece itu. Kalau jembatan 1 baru ini, enggak nyangka saja kalau karena percintaan, mana masih muda lagi," kata pria paru baya penjual jagung bakar ini.
Sedangkan pantauan di lokasi, tim resque dari Basarnas dan Kepolisian menyisir lokasi kejadian. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita lainnya di Google News