LINGGA TERKINI

Kisah Ikhwanuddin Jemaah Haji Lingga Ditinggal Istri, Rencana Berangkat Berdua ke Tanah Suci 

Penulis: Febriyuanda
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikhwanuddin (64) salah satu jemaah haji asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Dia berencana berangkat haji bersama istri, namun satu pekan lebih sebelum berangkat istri terlebih dahulu meninggal dunia

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Ikhwanuddin terlihat tak bisa menyembunyikan rasa haru dan sedihnya, saat bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Pria berkaca mata ini berangkat bersama 47 jemaah haji asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang menjalankan Ibadah haji 1445 Hijriah tahun 2024.

Perasaan sedihnya muncul, mengingat mendiang istrinya.

Harapan untuk menunaikan ibadah haji bersama istri tercinta tidak kesampaian.

Sang istri meninggal dunia pada 1 Mei 2024 atau tepatnya 9 hari sebelum semua jamaah Lingga diberangkatkan menuju Tanah Suci.

"Ini sudah takdir saya. Sebelumnya, kami sudah sama-sama memasang niat untuk berangkat naik haji berdua. Namun, hari ini hanya saya sendiri yang berangkat," ucap Ikhwanuddin belum lama ini.

Dia menyampaikan, mereka berdua sudah mendaftar haji pada 2013 lalu. 

Baca juga: 82 Jemaah Haji Bakal Tiba di Bintan Sabtu 22 Juni 2024, Pemkab Siapkan Penyambutan

"Saat mendaftar haji, saya dan istri memimpikan untuk melihat Ka'bah bersama. Shalat di Masjidil Haram dan menunaikan semua rukun haji berdua," terangnya dengan perasaan pilu.

Ikhwanuddin mengatakan, sebelumnya dia tidak punya firasat jika sang istri, Ria Asmara, akan lebih dahulu pulang untuk selamanya.

Dia menerangkan, bahwa mendiang istrinya sempat kurang enak badan sebelum wafat.

"Lalu, saya suruh istirahat dan minum obat. Namun, kondisi beliau makin turun. Tepat sembilan hari menjelang berangkat menuju Batam untuk masuk Asrama Haji, beliau dipanggil pulang oleh Allah SWT," tuturnya.

"Saya begitu sedih. Harapan saya untuk berangkat bersama menuju Baitullah, tidak kesampaian," imbuhnya.

Namun, Ikhwanuddin menyadari, bahwa ini sudah garis ketetapan dari Yang Maha Kuasa yang harus ia jalani.

"Saya berharap, kami akan dijumpakan di Raudah dan Jabal Rahmah," ucap Ikhwanuddin.

Untuk informasi, Raudah adalah taman surga di dalam Masjid Nabawi yang disebut langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: 445 Calon Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Batam Berangkat ke Tanah Suci Besok

Saat beribadah haji dan umrah, setiap jemaah berharap mengunjungi Raudah sebagai bagian dari kunjungannya ke tanah suci.

Sementara itu, bagi umat Islam, Jabal Rahmah atau gunung kasih sayang menjadi monumen cinta untuk 'ngalap berkah'. 

Tempat tersebut dipercaya menjadi lokasi bertemunya Adam dan Hawa setelah tobat mereka diterima dan dipertemukan kembali.

Ikhwanuddin mengaku, sepeninggal istrinya, dia kerap sedih melihat semua peralatan dan koper yang akan mereka bawa berdua.

"Segala persiapan sudah kami lakukan. Semua peralatan termasuk koper beliau dan saya sudah disiapkan. Setiap kali melihat barang-barang itu, saya sedih. Tapi, saya percaya, kami akan berjumpa di Raudah dan Jabal Rahmah," harap pensiunan Guru SMA Negeri 1 Singkep ini.

Berdasarkan jadwal, Ikhwanuddin dan mendiang sang istri masuk dalam kloter 2 Embarkasi Batam yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 13 Mei 2024.

Kini, pria 64 tahun itu telah berada di Tanah Suci, dan menuju arofah, Sabtu (15/6/2024). (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini