TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Komandan Pangkalan Udara Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar bakal menindak tegas oknum TNI AU yang terlibat judi online.

Sikap tegas Komandan Lanud RSA Ranai Natuna ini sejalan dengan pimpinan dan pemerintah pusat yang gencar-gencarnya menyatakan perang dengan judi online.

Kolonel Pnb. Dedy Iskandar menuturkan, keterlibatan judi online merupakan perbuatan melanggar hukum juga merusak tatanan kehidupan, dan keluarga.

Menurutnya, Judi online sendiri sangat merugikan sekali, serta berdampak buruk bagi masyarakat. Bahkan, banyak sekali bahaya yang ditimbulkan, baik dari segi ekonomi maupun sosial.

"Intinya judi online ini melanggar hukum,” tegasnya, Jumat (28/6/2024).

Dirinya juga tidak henti-henti mengingatkan kepada anggota TNI AU Raden Sadjad untuk tidak bermain judi online atau terlibat di dalamnya.

Hal itu merupakan instruksi pimpinan, dan harus dipatuhi oleh anggota TNI AU Lanud Raden Sadjad di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Apabila ditemukan ada anggota yang bermain atau terlibat judi online maupun offline akan diberikan sanksi berat sesuai arahan dan instruksi komando atas.

"Jadi bagi anggota yang ketahuan terlibat judi, akan ditindak tegas, setidaknya sanksi disiplin,” tegasnya.

Orang nomor satu di Lanud RSA ini juga menyebutkan, bahwa penekanan, dan pelarangan bermain dan terlibat judi online ini.

Tidak saja arahan dari petinggi TNI, namun juga sudah perintah Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: Gerakan Salat Subuh Lanud Raden Sadjad Makmurkan Masjid di Natuna

"Jadi pelarangan ini sudah perintah pimpinan, dan sesuai aturan yang berlaku akan ditindak tegas," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News