LEIPZIG, TRIBUNBATAM.id -  Timnas Turki melaju ke perempat final EURO 2024 setelah mengalahkan Austria, Selasa (2/7/2024) malam atau Rabu dinihari WIB.

Turkiye meraih kemenangan 2-1 atas Austria dalam pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Eropa yang mendebarkan.

Pelatih Turkiye, Vincenzo Montella menyebut laga melawan Austria pada Selasa itu lebih dari sekadar taktik dan rencana permainan.

Pasukan Vincenzo Montella menggali lebih dalam dan bermain dari jiwa mereka.

Merih Demiral mencetak kedua gol yang masing-masing satu gol di setiap babak dalam kemenangan 2-1.

Para pundit memuji bahwa duel Austria vs Turkiye itu adalah pertandingan terbaik turnamen sejauh ini.

Baca juga: Hasil Piala Eropa 2024 Selasa Malam, Belanda Menang vs Rumania, Turkiye Menang 2-1 vs Austria

“Tidak ada yang menyerah,” kata Vincenzo Montella.

“Semua orang memberikan sedikit tambahan dalam hal jiwa mereka."

"Bagi seorang pelatih kepala, Anda tahu bahwa ada pertandingan seperti ini."

"Anda hanya bisa memenangkan pertandingan seperti ini jika ada jiwa di dalam skuad."

"Ada keyakinan itu. Saya bisa tampil sepanjang malam, tapi saya melihat semua atribut itu, dan itu membuat saya sangat bangga," kata pelatih asal Italia itu.

Diiringi hiruk pikuk penggemar yang bersorak dan bermain di tengah hujan lebat, kiper Turkiye Mert Gunok memberikan tanda seru pada pertandingan dramatis tersebut dengan penyelamatan luar biasa di masa tambahan waktu.

Baca juga: Belanda Menang vs Rumania, Lolos ke 8 Besar EURO 2024, Ronald Koeman: Kami Harus Main Seperti Ini

Kemenangan tersebut merupakan sedikit balas dendam bagi Vincenzo Montella setelah Austria membantai timnya 6-1 dalam pertandingan persahabatan pada Maret 2024 lalu.

“Itu adalah noda yang sangat buruk dalam karier saya,” kata Vincenzo Montella seperti dikutip dari japantimes.co.jp.

“Itu adalah tim yang sangat saya tunggu-tunggu, untuk mencoba melepaskan monyet ini dari punggung saya."

“Jadi saya menghormati Austria, saya menghormati pelatih kepala mereka, saya menghormati rencana permainan mereka, taktik yang mereka terapkan di lapangan."

"Namun kami, pelatih kepala, sama seperti pesepakbola, adalah pesaing,” kata pria Italia berusia 50 tahun itu.

"Saya memiliki naluri kompetitif yang nyata dalam diri saya karena saya ingin mengubah hasil ini."

"Itu hanya pertandingan persahabatan, tapi tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan di tingkat internasional," ujar mantan pemain AS Roma itu.

Baca juga: Jerman Menang, Lolos ke Perempat Final EURO 2024, Nagelsmann: Tak Ada Tekanan

Kemenangan Turkiye memicu perayaan dengan membunyikan klakson mobil dan mengibarkan bendera di banyak kota di Jerman.

“Saya melihat hati orang Turki hari ini dan itulah yang saya sukai dari negara ini,” kata Vincenzo Montella.

Kemenangan terjadi disaat Turki tidak diperkuat kapten Hakan Calhanoglou dan bek Samet Akaydin yang diskors.

Tim Turkiye juga akan kehilangan Orkun Kokcu dan Ismail Yuksek saat menghadapi Belanda di perempat final karena akumulasi kartu kuning.

Ketika ditanya apakah dipaksa mengganti skuadnya bisa menjadi suatu keuntungan – mungkin akan membuat Belanda lebih sulit mempersiapkan diri – Montella tertawa.

"Ini sedikit memusingkan daripada menyenangkan," ujarnya.

Menyusul kemenangan Turkiye atas Austria, yang unggul atas Belanda dan Prancis di grupnya, para pendukung Turkiye mungkin yakin tim mereka bisa melaju sejauh ini. Tapi apakah Montella percaya?

Baca juga: Hasil, Klasemen Akhir, Top Skor Copa America 2024 Setelah Brazil Imbang, Kosta Rika Menang

"Kami punya banyak sekali pengikut."

"Ada semangat dan rasa cinta yang sangat mendalam di kampung halaman kami di Turki, jadi saya sangat senang bisa memberikan sedikit kebanggaan pada masyarakat Turki," katanya.

"Jadi tanggung jawab ini, cinta dan dukungan ini, kami terus-menerus merasakannya."

"Namun Anda hanya dapat benar-benar mewujudkan impian ini jika Anda bekerja keras sejak hari pertama."

"Kami telah melakukannya sejak awal. Kami akan benar-benar merayakannya malam ini, tapi mulai besok, kita mulai bekerja," ujarnya.

Hasil pertandingan

Austria 1-2 Turkiye ( Michael Gregoritsch 66' - Merih Demiral 1', 59' )

Susunan Pemain

Austria (4-2-3-1): 13-Patrick Pentz ; 5-Stefan Posch, 4-Kevin Danso, 15-Philipp Lienhart, 16-Philipp Mwene ; 6-Nicolas Seiwald, 9-Marcel Sabitzer; 20-Konrad Laimer, 19-Christoph Baumgartner, 18-Romano Schmid ; 7-Marko Arnautović

Pelatih: Ralf Rangnick

Turkiye (4-2-3-1): 1-Mert Günok ; 20-Ferdi Kadıoğlu, 23-Merih Demiral, 14-Abdülkerim Bardakcı, 18-Mert Müldür ; 22-Kaan Ayhan, 16-İsmail Yüksek ; 19-Kenan Yıldız, 6-Orkun Kökçü, 21-Barış Yılmaz ; 8-Arda Güler

Pelatih: Vincenzo Montella

( tribunbatam.id/son )