TRIBUNBATAM.id, BATAM - Layanan taksi online bakal beroperasi secara penuh di Bandara Hang Nadim Batam.

Jika tidak ada halangan, layanan taksi online di bandara Internasional Batam itu bakal beroperasi pada awal Agustus 2024 nanti.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah mengungkap jika rencana layanan taksi online yang beroperasi secara penuh dipertegas melalui kesepakatan sekitar dua pekan lalu.

Dalam hal ini koperasi karyawan (kopkar) dengan perwakilan aplikator taksi online.

Manajemen Bandara Internasional Batam telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) land transportasi online termasuk dengan dua aplikator.

“Teman-teman tadi meminta waktu kepada BIB untuk 2 minggu mempersiapkan segala sesuatunya. Sehingga tanggal 5 Agustus nanti layanan taksi online dari dua aplikator bisa beroperasi secara penuh untuk melengkapi pelayanan taksi di Hang Nadim,” ucapnya, Jumat (19/7).

Ia menjelaskan, dalam pertemuan di ruang rapat bandara, koperasi karyawan mendapat tugas dari hasil rapat untuk berkomunikasi dengan semua aplikator taksi online.

Perwakilan kopkar menurut Pikri melaporkan hasil pertemuan itu pada 18 Juli 2024.

Manajemen PT Bandara Internasional Batam kemudian melaporkan hasilnya kepada seluruh stakeholder dengan sejumlah hasil yang telah dicapai sehari setelahnya, atau 19 Juli 2024.

"Sejumlah poin ini juga mendapat dukungan dari Kementerian, pemerintah daerah, TNI dan Polri dan seluruh penyedia layanan termasuk pengemudi," sebutnya.

Meski telah ada titik terang, namun urusan titik penjemputan Pikri menyerahkan kepada setiap perwakilan.

Baca juga: Penumpang Harapkan Taksi Online Bisa Bebas Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam

Tiap aplikator penyedia layanan taksi online menurutnya perlu mempersiapkan beberapa hal meliputi aspek legalitas perjanjian dan sebagainya.

Kemudian terkait teknis, standarisasi layanan di bandara seperti maxim dan gocar diminta dapat mengikuti standar Internasional, baik dari segi pakaian hingga cara berkomunikasi.

Dalam pertemuan itu, Fikri menegaskan tarif batas atas bawah taxi konvensional menggunakan argo telah diatur oleh pemerintah kota.

Manajemen PT BIB menyampaikan komitmen pelayanan prima salah satunya adalah moda transportasi darat.

"Dengan adanya MoU ini, kita berharap kejadian-kejadian keributan itu tidak terulang kembali," harapnya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News