BATAM TERKINI

Hari Mangrove Sedunia di Batam, Kolaborasi Apik Kumpulkan 1 Ton Lebih Sampah Plastik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Batam mengambil sampah plastik dekat tanaman mangrove di Kampung Tua Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (28/7). Sedikitnya 1 ton sampah plastik di kawasan pesisir terkumpul dalam kolaborasi apik ini.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli setiap tahunnya tak melulu diisi dengan penanaman pohon.

Di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kolaborasi apik antara perwakilan perusahaan, institusi hingga mahasiswa termasuk warga berhasil mengumpulkan sampah plastik lebih dari 1 ton.

Sampah plastik ini mereka kumpulkan dari pesisir di Kampung Tua Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja pada Minggu (28/7).

"Ini merupakan komitmen untuk menjaga sustainability bumi kita, salah satu program yang kami lakukan hari ini adalah penanaman mangrove di Tanjung Uma. Kami menganggap lokasi ini sangat baik sebagai starter karena secara ekosistem juga sangat berpengaruh," ujar Setiawan Hermanto, Asisten Base Manager PT Idros Service, Senin (29/7/2024)

Selain PT Idros Service, perayaan memperingati hari mangrove sedunia juga melibatkan perwakilan PT BatamOn Global.

Penanaman dan bersih-bersih sampah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki lingkungan, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Melalui aksi bersih pantai ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Seperti diketahui, keberadaan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Baik berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi, penyerap karbon, serta habitat bagi berbagai spesies ikan dan hewan lainnya.

"Harapan kami masyarakat dapat belajar dari (kegiatan) ini dan spread the words. Ini butuh komitmen dari siapapun, dari individu maupun perusahaan dimanapun kita berada. Kita butuh komitmen yang nyata," tambahnya.

Lurah Tanjung Uma, Raja Zawinar berterima kasih atas kolaborasi semua pihak menanam bibit mangrove serta membersihkan sampah rumah tangga di area pesisir wilayahnya.

Baca juga: The Ascott Regional Batam Peringati Hari Mangrove Sedunia di Tanjung Uma

Penanaman bibit pohon bakau di Kampung Tua Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (28/7). Sejumlah pihak berpartisipasi dalam peringatam hari mangrove sedunia di Batam.

Selama kegiatan berlangsung, edukasi mengenai pentingnya mangrove dan dampak negatif sampah plastik juga diberikan kepada masyarakat sekitar.

"Memang mangrove di Tanjung Uma saat ini sudah rusak keadaannya sehingga fungsinya tak maksimal lagi. Semoga langkah ini dapat berdampak signifikan terhadap ekosistem laut Tanjung Uma," ujarnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini