LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Alias Wello alias Awe dan Muhammad Ishak masih butuh dukungan tiga kursi lagi untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga 2024.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo sebelumnya menyerahkan rekomendasi kepada Awe dan Ishak sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga pada Pilkada 2024 di Jakarta sepekan lalu.
Diketahui, pada Pemilu Legislatif 2024, Partai Perindo meraih dua kursi untuk DPRD Lingga.
Namun dukungan yang ada saat ini belum cukup untuk mengantarkan keduanya maju di Pilkada Lingga 2024. Perindo butuh dukungan dari partai politik lain.
Baca juga: Gerindra Usung Nizar Novrizal Maju Pilkada Lingga 2024, Total Dukungan Kini 20 Kursi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga, Ardhi Auliya mengatakan, pencalonan Bupati Lingga harus memenuhi syarat dukungan 20 persen dari jumlah total kursi DPRD Kabupaten.
"Jika mengacu pada hasil Pemilu terakhir, maka partai politik (parpol) pengusung pasangan calon (paslon) atau koalisi parpol harus memenuhi minimal 5 kursi parlemen di daerah," kata Ardhi, belum lama ini.
Sementara kondisi politik di Lingga terkini, pasangan calon Muhammad Nizar dan Novrizal telah mengantongi total dukungan 20 kursi dari 25 kursi di DPRD Lingga untuk maju Pilkada 2024.
Rinciannya dari Nasdem 11 Kursi, Golkar 4 kursi, PKB 1 kursi, Demokrat 3 kursi, dan terbaru dari Gerindra 1 kursi.
Tersisa dua partai lagi dengan perolehan 3 kursi yang belum menentukan sikapnya. Yakni PDI Perjuangan 2 kursi, dan PKS 1 kursi.
Awe Komitmen Lanjutkan Program yang Tertunda
Dalam acara penyerahan rekomendasi dari Perindo, Alias Wello menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sempat tertunda saat ia menjabat sebagai Bupati Lingga.
"Karena banyak sekali program-program yang terhenti semenjak saya mundur sebagai Bupati Lingga waktu itu," ujar pria yang pernah berpasangan dengan Nizar ini usai penyerahan rekomendasi saat itu.
Baca juga: Pilkada Lingga 2024 - Alias Wello Kembali Maju Calon Bupati Lingga dari Perindo
Awe sebelumnya menjabat Bupati Lingga pada periode 2016-2021, namun dia mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Bintan 2020.
Sedangkan calon wakilnya, Muhammad Ishak adalah birokrat senior di Kabupaten Lingga yang saat ini aktif sebagai politisi dari Partai Golkar.
Ishak pernah menjabat kepala dinas di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingga. Ia pernah maju sebagai calon Bupati Lingga, meskipun belum terpilih.
Dukungan suara yang diperoleh Muhammad Ishak saat itu cukup signifikan, dengan kekalahan beberapa persen dari Muhammad Nizar. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News