Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Lima wakil Indonesia akan berjuang di hari pertama Macau Open 2024 yang digelar di Macao East Asian Games Dome, Makau, pada Selasa (24/9/2024).
Sebagai laga pembuka babak 32 besar Macau Open 2024 akan menyajikan pertandingan dari nomor ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Jesita/Febi akan menghadapi wakil Taiwan, Hsieh Mi Yen/Huang Tzu Ling pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Jadwal Carabao Cup Ronde 3 Selasa Malam Chelsea vs Barrow, Manchester City vs Watford
Khusus untuk Jesita/Febi menjadi unggulan karena memiliki bekal positif berupa runner-up Taiwan Open 2024.
Dengan begitu, Jesita/Febi diprediksi akan lebih percaya diri menghadapi ganda putri dari Taiwan.
Apalagi Jesita/Febi yang berstatus sebagai unggulan kelima akan menghadapi pasangan non-unggulan asal Taiwan yang menghuni ranking 446 dunia.
Berbeda dengan dua pasangan ganda putra Indonesia yang juga menjadi laga pembuka Macau Open 2024.
Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan berebut tiket 16 besar Macau Open 2024 dengan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Rahmat/Yeremia akan datang sebagai underdog karena masih belum menunjukkan penampilan yang meyakinkan sejak dipasangkan pada tahun ini.
Mereka masih bisa terjegal di turnamen International Challenge/Series yang notabene kelasnya di bawah BWF World Tour.
Di level Super 300 Rahmat/Yeremia selalu tumbang di babak 16 besar dalam dua kesempatan tampil di Thailand Masters dan Taipei Open.
Sementara Fikri/Daniel lebih dijagokan karena memegang status sebagai pemain unggulan nomor delapan ganda putra.
Baca juga: Jadwal Red Sparks di Ajang KOVO Cup 2024 Bakal Live di TVRI, Megawati Hangestri Masuk Daftar Pemain
Kendati pasangan baru juga, keduanya sama-sama punya pengalaman menjadi juara turnamen di BWF World Tour.
Performa Fikri/Daniel terbilang stabil dengan minimal perempat final dan 3 kali mencapai semifinal dalam 4 turnamen pertama sebagai partner.
Di China Open 2024 pekan lalu pun Fikri/Daniel sudah mampu mengalahkan pasangan nomor satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang.