KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kampanye pasangan calon (paslon) Pilkada Kepri 2024 nomor urut 2, Muhammad Rudi-Aunur Rafiq di Telaga Mas, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Senin (7/10/2024) diwarnai hujan.

Meski Karimun diguyur hujan, hal itu tak membuat semangat paslon dengan jargon HMR berAURA itu bersama relawan, tim pemenang, dan para pendukung surut. 

Apalagi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga hadir secara langsung di lokasi kampanye Rudi-Rafiq di Karimun.

Pantauan di lokasi, sejumlah partai pendukung juga terlihat hadir. Mulai Partai NasDem, PDI Perjuangan, Hanura, PSI, Partai Buruh, Garuda, dan PKN.

Baca juga: Sampai di Karimun, Kaesang Pangarep Disambut dengan Tarian Budaya dan Sholawat

Bahkan sepanjang kegiatan berlangsung, yel-yel  dukungan bergema dengan penuh semangat untuk memenangkan paslon Rudi-Rafiq di Pilkada Kepri 2024.

Dalam kampanyenya, calon Gubernur Kepri, Muhammad Rudi mengatakan, pesta demokrasi merupakan milik dan hak seluruh masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri).

"Tugas kita hanya memilih, maka pilihlah pemimpin yang amanah. Orang Karimun harus pilih orang Karimun juga. Makanya saya memilih beliau menjadi partner," ujar Rudi kepada pendukungnya.

Di hadapan Kaesang, ia pun mengungkap target perolehan suara Pilkada Kepri 2024 di Karimun dan Batam.

"Kami menargetkan raup suara 70 persen di Kabupaten Karimun dan di Batam 80 persen. Kalau ini sudah diraih, maka pertandingan selesai," katanya.

Menurut Rudi, selama ini Kota Batam lebih dikenal daripada Tanjungpinang. Padahal Tanjungpinang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri.

"Apabila kami berdua terpilih Pilkada Kepri, Tanjungpinang akan kita benahi, apalagi di kabupaten/kota di Kepri, jangan diragukan. Apa yang ibu bapak inginkan, kita akan wujudkan," ujar Rudi.

Baca juga: Kampanye Dialogis di Kijang, Muhammad Rudi - Aunur Rafiq Fokus Perbaiki Ekonomi Provinsi Kepri

Di tempat yang sama, calon Wakil Gubernur Kepri, Aunur Rafiq mengatakan, masih banyak pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang belum terselesaikan.

"Jembatan Pulau Parit-Pulau Lumut masih belum selesai, pelabuhan roro, Malarko, dan Bandara RHA juga masih belum selesai," ujar Rafiq.

Begitu pun masalah pendidikan, kesehatan, angka pengangguran di Kepri yang masih tinggi dan lainnya.

Di sela-sela kampanye itu, Rafiq juga mengajak pendukunganya untuk bernyanyi dengan narasi lirik yang diubah sebagai bentuk dukungan kepada paslon Rudi-Rafiq.

"Burung kenek-kenek hinggap di jendela, pesan datuk nenek coblos nomor dua," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News