DISKOMINFO NATUNA

Natuna Lakukan Pembinaan Buat Komunitas Pengelola Geosite Untuk Kembangkan Geoprak

Penulis: Birri Fikrudin
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan pelatihan pengelola situs Geosite Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, di Aula Hotel Central, Selasa (15/10/2024).

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dalam mengembangkan Geopark Natuna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pariwisata Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar pembinaan terhadap para komunitas pengelola situs Geosite yang ada di wilayahnya.

Salah satunya dengan menggelar pelatihan Pengelola Geosite, di Aula Hotel Central pada Selasa (15/10/2024).

Acara itu sebagai wadah penguatan komunitas pengelola Geosite Geopark Natuna sebagai 'The Heart of Natuna Sea', yang diikuti sebanyak 20 peserta.

Sekretaris Dinas Pariwisata Natuna Wan Abdul Halim menyampaikan, kegiatan itu guna meningkatkan kapasitas dari para pengelola Geosite.

"Tentunya pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep pengelolaan Geosite termasuk konservasi, pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peran Geopark Natuna, harus terus dioptimalkan" ujarnya.

Menurutnya, pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan potensi Geopark sebagai daya tarik wisata, dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat setempat.

Basri, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Natuna.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya berharap adanya sinergi antar semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan komunitas lokal dalam pengelolaan Geosite tersebut.

"Kami laksanakan pembinaan ini selama dua hari, kami hadirkan langsung narasumber dari  GM Ciletuh Pelabuhan Ratu Suka Bumi Uggp Dody Somantri, dan diikuti empat orang setiap Geosite, yaitu Geosit Batu Kasah, Gunung Ranai, Pulau Akar, Pulau Senoa, dan Geosit Pulau Setanau," terangnya.

Senada dengan itu, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Natuna Basri, dalam sambutannya turut mendukung kegiatan yang digelar itu.

Ia menyebut Geopark tidak bisa ditangani hanya oleh pemkab dan instansi terkait saja, melainkan kontribusi semua pihak, salah satunya pengelola Geosite di Natuna.

"Geopark tanpa situs geosite tentu tidak akan bisa terbentuk, untuk itu geosite harus secara masif dikelola, tentunya melalui sinergitas yang matang," lugasnya.

Penyematan tanda peserta pelatihan komunitas pengelola situs Geosite Natuna

Lebih lanjut, Basri berharap kegiatan itu mampu menggandeng para pengelola geosite untuk mengembangkan beragam potensi yang ada, melalui materi yang disampaikan oleh Narasumber.

"Silahkan para peserta ikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai dengan maksimal," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkini