TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Tanjungpinang, Rahma - Rizha menyampaikan 8 program prioritas mereka.

Dalam pemaparannya saat debat paslon Pilkada Tanjungpinang 2024, Rahma menyampikan bahwa Visi-Misi sudah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang diminta oleh KPU Tanjungpinang.

Paslon Rahma-Rizha mengusung Visi mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang maju, berdaya saing, sejahtera, dan berbudaya berbasis partisipasi masyarakat dan inovasi berkelanjutan.

Selain itu, Rahma-Rizha juga menyusun 8 misi.

Pertama, meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mengembangkan sistem pelayanan publik yang cepat, tepat, dan transparan serta mendorong penggunaan teknologi informasi dalam layanan pemerintahan.

Baca juga: KPU Tanjungpinang Tepis Isu Debat Paslon Pilkada Hanya Formalitas: Rekomendasi Tim Perumus

Kedua, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, industri kreatif.

Serta meningkatkan akses permodalan dan pelatihan bagi pelaku usaha kecil menengah berbasis digital marketing.

Ketiga, mengembangkan program sosial untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta memperkuat sistem jaminan sosial dan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat.

Kemudian, Meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan fasilitas dan tenaga pendidik yang kompeten.

Serta mendorong program beasiswa dan pelatihan bagi generasi muda atau milenial untuk meningkatkan kompetensi dan dayasaing.

Selanjutnya, mengembangkan potensi pariwisata lokal berbasis budaya dan sejarah Tanjungpinang dengan memperkuat identitas budaya melalui kegiatan seni dan budaya yang melibatkan masyarakat.

Baca juga: Outfit Dua Paslon Pilkada Tanjungpinang 2024 Ikut Debat Pertama Sita Perhatian

Keenam, meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, transportasi, dan fasilitas umum lainnya dengan strategi mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ketujuh, memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, dengan upaya meningkatkan program pencegahan kejahatan dan narkotika di lingkungan masyarakat.

Terakhir, mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Serta mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian sosial. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News