TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan adakan pelatihan aplikasi e-HDW bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa se - Kabupaten Bintan. 

Pelatihan aplikasi tersebut sebagai upaya dalam memperkuat langkah pencegahan stunting di tingkat desa.

 Aplikasi e-HDW merupakan bagian dari upaya Kementerian Desa dalam mendukung pencegahan stunting tingkat desa di seluruh Indonesia.  

"Tugas penting bagi bapak/ibu semua adalah melakukan pendataan sasaran rumah tangga beresiko dan rentan stunting," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika, Jumat (1/11/2024).

Untuk itu, kader KPM Desa akan dilatih dengan narasumber langsung dari tim ahli Kementerian Desa agar nantinya data yang dilaporkan akurat dan terperinci.

Kepala Dinas PMD Bintan, Firman Setyawan mengatakan aplikasi e-HDW tersebut merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Desa untuk membantu melakukan perencanaan, pelaksanaan.

Serta pengendalian (monitoring dan evaluasi) terhadap pelaksanaan program konvergensi stunting di tingkat desa.

Dalam kegiatan ini juga di ikuti oleh 36 kader KPM Desa seluruh Kabupaten Bintan. 

Aplikasi e-HDW merupakan alat bantu yang dirancang khusus untuk mendukung para kader pembangunan manusia dalam upaya membantu pemantauan layanan pencegahan stunting.

Dengan sasaran rumah tangga sekaligus berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran cegah stunting disetiap desa mendapatkan layanan yang berkualitas.

 Laporan konvergensi stunting yang dihasilkan KPM ini nantinya mejadi syarat penyaluran dana desa tahap II.

" Kami berharap nanti setelah pelatihan seluruh desa dapat segera menuntaskan pelaporan konvergensi stunting melalui aplikasi e-HDW," kata dia.

Sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan dalam  pengambilan kebijakan pencegahan stunting lebih lanjut. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News