TRIBUNBATAM.id- Berikut visi misi Andi Abdullah Rahim - Jumail Mappile yang punya janji politik Jelang Bupati Luwu Utara dilantik.
Pelantikan Kepala Daerah Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim - Jumail Mappile akan dilaksanakan segera.
Andi Abdullah Rahim - Jumail Mappil berpotensi dilantik sebab tak memiliki sengketa MK.
Abdullah Rahim dan Jumail Mappile sukses memenangkan Pilkada 2024 di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Andi Abdul Rahim bukanlah nama baru dalam dunia politik di Luwu Utara (Lutra).
Pengalamannya dalam bertarung di Pilkada sebelumnya menjadi nilai tambah yang signifikan dan berpengaruh pada elektabilitasnya.
Pengalamannya tidak perlu diragukan lagi, ia memiliki jaringan yang kuat hingga ke akar rumput.
Dalam kontestasi Pilkada Luwu Utara, Andi Rahim berpasangan dengan Jumail Mappile, seorang birokrat senior dengan pengalaman luas di pemerintahan.
Baca juga: Daftar 8 Kepala Daerah di Sumatera Selatan Berpotensi Dilantik Prabowo pada 6 Februari 2025
Sementara Jumail Mappile merupakan Wakil Bupati Luwu Utara 2024.
Sebelum menang dalam Pilkada 2024 ini Jumail memang sempat mendapatkan jabatan penting di Luwu Utara.
Jumail Mappile menjabat sebagai kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Luwu Utara.
Ia pernah diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) sejak 25 April 2018 silam.
Jumail sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Bupati Luwu Utara.
Ia menggantikan kadis sebelumnya FP Patuang yang meninggal dunia pada 2018 lalu.
Duet ini diusung oleh Partai Nasdem dan Gerindra, yang total memiliki 8 kursi di DPRD Luwu Utara.
Visi
“TERWUJUDNYA LUWU UTARA UNGGUL, TERKEMUKA DAN AKSELERATIF MENUJU MASYARAKAT MAJU”.
Misi
1. Membangun kawasan perdagangan ekonomi perkotaan, normalisasi aliran sungai dan interkoneksitas infrastruktur jalan antara desa berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Baca juga: Visi Misi Husniah - Darmawangsyah, Ini Janji Politik Bupati Gowa Dilantik Prabowo
2. Peningkatan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
3. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan sarana prasarana kesehatan.
4. Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi Pertanian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Tata Kelola pasca panen serta memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan.
5. Menghadirkan Lembaga pemerintahan yang tepat ukur dan tepat fungsi serta lingkungan kerja yang kondusif.
(TribunBatam.id)
Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News