Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi Gratis di Batam, DPRD Kepri Iman Sutiawan Ajak Kolaborasi Semua Pihak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan tinjau program makanan bergizi gratis di Batam, Rabu (5/2/2025). Ia berharap kolaborasi semua pihak dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mulai berjalan di Kepri. 

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan mengajak semua pihak berkolaborasi mendukung program makan bergizi gratis ini.

Setelah mengunjungi sejumlah sekolah, kolaborasi tidak hanya dari pemerintah termasuk hingga pengusaha semua pihak untuk mendukung program makan bergizi gratis ini penting demi mencetak generasi emas Indonesia 2045.

Mengenai pelaksanaan MBG di Kepri, khususnya Kota Batam, ia menyebut berjalan dengan baik.

"Tentunya harapan kami kepada semua pemangku kebijakan, gubernur, wali kota, DPRD, dan pengusaha untuk mendukung program presiden. Karena ini demi kepentingan bangsa dan negara ke depan," ujar Iman, pada Rabu (5/2/2025).

Baca juga: COB Gelar Pengobatan Gratis, Bagikan 300 Paket Sembako dan 300 Makan Bergizi Gratis ke Warga

Politisi Partai Gerindra itu menyebut pertumbuhan otak dan fisik anak sangat bergantung pada asupan makanan bergizi yang dikonsumsi.

"Kalau makanannya bergizi tentu pertumbuhan serta meningkatkan daya ingat anak," ungakpnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Binda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan juga turut meninjau pelaksanaan MBG di Batam.

Ia mengecek kesiapan daerah dalam mendukung program ini, termasuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar.

Dari hasil peninjauan di SDN 010 Batam dan SMPN 30 Batam, ia menilai pendistribusian MBG sudah berjalan baik.

Baca juga: HBI ke 75, Imigrasi Dabo Singkep di Lingga Bagikan Makan Bergizi Gratis ke Siswa

"Progres ini tentu ada hambatan dan kekurangan. Itu wajar dalam program baru. Oleh karena itu, kita bersama pemerintah dan pemangku kebijakan akan mendorong program ini agar lebih optimal," kata Bonar.

Bonar menyarankan pembentukan posko untuk memantau kendala di lapangan dan mencari solusi.

Menurutnya, hasil rapat koordinasi dengan BIN dan Badan Gizi Nasional (BGN) juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah serta swasta dalam keberlanjutan program ini.

"Sesuai arahan pusat, targetnya akan dipercepat. Pada September nanti, total 82 juta anak di seluruh Indonesia akan menerima manfaat dari MBG," tutupnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini