BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Bintan yang terjadi di Jalan WR Supratman, Jumat (14/2/2025), sekira pukul 10.00 WIB, kini jadi perbincangan warga Bintan.
Pasalnya satu kendaraan roda empat milik Kogabwilhan I Tanjungpinang terlibat dalam kecelakaan di Bintan ini.
Mobil dinas TNI itu menabrak pikap dan mengenai dua sepeda motor sekaligus. Total ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Akibat kecelakaan ini, dua emak-emak dan seorang bocah jadi korban.
Baca juga: Jalan Cepat ke Lokasi, Kapolres Bintan Sigap Bantu Korban Kecelakaan di Jalan WR Supratman
Warga sekitar merasa khawatir. Menurut mereka di lokasi itu sering terjadi kecelakaan.
Kronologi kecelakaan di Bintan libatkan mobil dinas TNI diungkap seorang warga. Saksi mata, Fadil mengatakan, semula pikap parkir di bahu jalan.
Pikap hitam ini sedang antre untuk mengisi BBM di SPBU KM 16, Toapaya, Bintan.
Kemudian, mobil dinas TNI AD itu melaju dari arah Tanjungpinang menuju arah Tanjung Uban dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang pikap.
"Mobil TNI mendadak menabrak bagian belakang pikap BP 8607 BY," kata Fadil.
Dua sepeda motor juga terlibat dalam kecelakaan tersebut. Namun dia tidak melihat langsung bagaimana kejadian itu terjadi.
Menurut informasi yang diterima, di waktu bersamaan, seorang ibu berboncengan dengan seorang bocah melintas menggunakan motor BP 2192 MT.
Lalu seorang ibu lain pun melintas menggunakan sepeda motor Beat BP 2371 WB.
Kedua motor itu ingin masuk ke Perumahan Citra Pelita 9. Kedua motor itu pun ikut ditabrak.
Akibat kecelakaan itu, seorang bocah tidak sadarkan diri dan dua orang ibu mengalami luka-luka.
"Tabrakan mobil TNI cukup keras, sehingga mengundang perhatian pengendara," katanya.
Sementara sopir pikap, seorang pria marga Batubara terkejut saat pikapnya ditabrak dari belakang.
Dia langsung panik. Saat kejadian dia tengah bersantai di mobil.
Baca juga: Breaking News, Kecelakaan di Bintan Libatkan Mobil Operasional Kogabwilhan Tanjungpinang
"Saya parkir di sini. Saya sedang ikut antrean solar di SPBU KM 16," katanya.
Ia menduga mobil yang menabrak pikapnya dari belakang itu dalam kondisi laju.
Sementara itu, bocah yang menjadi korban kecelakaan segera dibawa ke RSUD RAT Tanjungpinang bersama neneknya yang ikut menjadi korban.
Satu korban (ibu) lainnya dibawa ke Puskesmas Toapaya karena mengalami luka memar.
Dua pengendara sepeda motor itu mengalami syok dan luka-luka.
Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani bersama jajarannya yang kebetulan berada tak jauh di lokasi kejadian, langsung meninjau dan membantu para korban.
Pentolan Polres Bintan itu ikut membantu membopong emak-emak yang syok dan mengalami luka ringan untuk diangkut menggunakan mobil milik warga.
Yunita menyampaikan, total ada 6 orang yang menjadi korban kecelakaan itu.
Selain dua emak-emak dan seorang bocah, dua orang yang berada di kendaraan dinas militer tersebut, dan seorang sopir pikap jadi korban.
“Saat ini untuk korban yang tak sadarkan diri dan luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit. Dan ada empat kendaraan sudah kita bawa ke Polres Bintan untuk diamankan,” kata Yunita.
Baca juga: Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Tewas Kecelakaan Saat Naik Moge di Situbondo Jawa Timur
Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi tata tertib dan rambu lalu lintas serta berhati-hati saat berkendara. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News