TRIBUNBATAM.id - Kedua anak bos rental bernama Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra menangis melihat rekaman penembakan sang ayah Ilyas Abdurrahman.
Seperti diketahui, Ilyas menjadi korban penembakan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
Ilyas ditembak saat ingin merebut kembali mobil Honda Brio miliknya yang disewakan dan dipndahtangankan pada ketiga anggota TNI AL tersebut.
Rekaman kamera CCTV hingga video rekaman dari anak korban diserahkan sebagai barang bukti dalam persidangan, pada Senin (3/3/2022).
Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra tak kuasa meneteskan air mata melihat video rekaman penembakan ayahnya diputar kembali.
"Maaf ya saksi, karena kebenaran harus kita ungkap," kata Oditur Militer II-07 Jakarta Mayor hukum (Chk) Gori Rambe di dalam persidangan (3/3/2025).
Melihat reaksi kedua anak korban, Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman menawarkan untuk mengakhiri pemutaran video tersebut.
"Saksi mau kita lewatkan saja?" Kata Hakim ketua.
"Lanjut saja yang mulia," kata Agam Muhammad Nasrudin.
Lalu, anak korban dengan nada tinggi menunjukkan kepada hakim ketua bahwa terdakwa menembak ayahnya sembari merokok.
"Sambil merokok tuh Pak," kata Agam Muhammad.
Baca juga: Sertu Akbar Adli Akui Beri Perintah Tembak Bos Rental Mobil, Spontan Beri Senjata ke Rekannya
Ketika anak korban tak kuat menahan tangis melihat video penembakan ayahnya diputar, dua Oditur Militer berusaha menguatkan.
Sebelumnya, bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak, 2 Januari 2025.
Selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga ditembak dalam peristiwa ini.
Ada tiga terdakwa dalam kasus ini yang merupakan anggota TNI AL.
Ketiganya yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.