BINTAN, TRIBUNBATAM.id - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak usahanya, PT Indojaya Agrinusa akan mulai menggelar program Japfa for Kids di Kabupaten Bintan.

Program ini bertujuan untuk membiasakan pola hidup sehat serta meningkatkan status gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah dasar. 

Nantinya setiap anak akan diberikan asupan protein berupa satu butir telur setiap hari dan ditargetkan menyasar kepada 3.000 hingga 6.000 anak-anak sekolah dasar di Kabupaten Bintan. 

Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, Pemda Bintan tentunya menyambut baik program CSR dari PT Japfa group tersebut.

Baca juga: PKK Bintan Evaluasi Perencanaan dan Kinerja, Hasilnya Mampu Menurunkan Angka Stunting

Program ini diharapkan akan dapat membantu penanganan/intervensi stunting dan malnutrisi bagi anak-anak secara berkesinambungan. 

"Ini bentuk dukungan kolaborasi dari PT Japfa ke anak-anak sekolah dasar dengan memberikan nutrisi 1 anak 1 butir telur setiap hari," ujar Roby di Kantor Bupati Bintan, Senin (17/3/2025).

Program ini membantu menuntaskan kurang gizi di Bintan, agar jangan ada anak-anak malnutrisi atau mengintervensi stunting. 

Besok rencananya program ini akan mulai disosialisasikan di sekolah-sekolah. Untuk target pertama, di Kecamatan Toapaya dengan sasaran sekitar 1.500 orang anak.

Selanjutnya bakal dikembangkan di kecamatan sekitarnya dengan target 3.000 hingga 6.000 anak.

Sementara itu, GM PT Indojaya Agrinusa, Anwar Tandiono menyampaikan, untuk kesuksesan program ini nantinya akan dilakukan pendampingan intensif.

Hal ini dilakukan guna memastikan peningkatkan status gizi anak secara berkesinambungan. 

Proses ini dilakukan melalui kerjasama, baik dari pihak guru, orang tua, pihak perusahaan dan juga Pemerintah Kabupaten Bintan. 

Baca juga: Dukung Penanganan Stunting, Pemkab Bintan Kepri Buat Pelatihan Aplikasi e-HDW

"Ini program CSR yang sudah dilakukan oleh PT Japfa group sejak tahun 2008," katanya.

 Program ini akan menyasar ke anak-anak sekolah dasar negeri. 

 "Nanti anak-anak akan dipantau secara berkesinambungan terkait pemenuhan gizi dan kesehatan secara teratur," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News