TRIBUNBATAM.id- Berikut cara tukar uang riyal di BSI dengan mudah jelang keberagkatan haji dan umroh. 

Jemaah haji dan umroh biasanya disibukan dengan memepersiapakan keperluan sebelum ke Arab. 

Bukan hanya pakaian dan makanan tetapi juga bekal berupa uang yang harus disiapakan. 

Pastinya untuk melakukan transaksi harus menggunakan mata uang Riyal. 

Bank BSI menghadirkan penukaran mata uang Riyal bagi jemaah Haji dan Umroh. 

Kendati demikian ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti:

• Pembelian Uang Kertas Asing (UKA) dari Rupiah dapat dilakukan secara tunai atau melalui debet rekening BSI.

Baca juga: Ini Lowongan Kerja BCA Posisi Customer Service Penempatan Semarang dan Jabodetabek pada Mei 2025

• Pembelian UKA dari Rupiah diatas ekuivalen USD 100.000 per bulan per nasabah harus menyertakan dokumen underlying transaksi.
• Valuta transaksi bank notes hanya dapat dilakukan value today (tanggal serah terima UKA di hari yang sama dengan tanggal settlement pembayaran).

• Penjualan UKA berupa: Uang Kertas dan bukan uang logam; UKA dalam kondisi utuh/tidak sobek sebagian; kriteria fisik, mata uang dan denominasi yang diterima di BSI Money Changer sesuai dengan ketentuan PT Bank Syariah Indonesia.

Cara Tukar Uang Riyal di BSI

1. Datangi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen persyaratan seperti identitas diri (KTP atau paspor), buku tabungan, dan kartu ATM.

Baca juga: 5 Daftar Lowongan Kerja di Astra Internasional Bagi Lulusan Baru Bulan Mei 2025 - Maret 2026

2. Lalu tanyakan kepada satpam atau petugas di loket tentang layanan penukaran mata uang, khususnya riyal.

3. Sebelumnya periksa kembali kurs riyal yang berlaku di BSI saat itu.

4. Customer service (CS) akan melakukan penukaran mata uang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

5. Setelah seluruh proses selesai, nasabah akan mendapatkan uang riyal sesuai dengan jumlah yang ditukar.

(TribunBatam.id)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News