SOSOK

Rekam Jejak Fahmi Muhammad Hanif Bupati Purbalingga Periode 2025-2030, Pendiri Kulakin dan Erdigma

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROFIL BUPATI PURBALINGGA - Wawancara Eksklusif Tribunbanyumas.com dengan calon bupati terpilih di Pilkada Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif (kanan). Foto ini dipublikasikan kembali pada Senin (10/2/2025).

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak Bupati Purbalingga periode 2025-2030, Fahmi Muhammad Hanif.

Fahmi Muhammad Hanif didampingi oleh Dimas Prasetyahani sebagai Wakil Bupati Purbalingga yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan Fahmi Muhammad Hanif - Dimas Prasetyahani memenangkan Pilkada 2024 berkat mendapatkan 342.913 suara alias terbanyak dari paslon lain.

Sebenarnya Fahmi Muhammad Hanif - Dimas Prasetyahani termasuk kepala daerah yang beruntung karena tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal tersebut dapat diketahui melalui laman resmi mkri.id, yang tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada Purbalingga 2024.

Oleh karena itu, Fahmi Muhammad Hanif - Dimas Prasetyahani bisa segera dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.

Sosok Fahmi Muhammad Hanif sepertinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sebelum menggeluti bidang politik, Fahmi Muhammad Hanif merupakan pengusaha muda di Kabupaten Purbalingga.

Fahmi akhrinya memutuskan untuk menggeluti bidang politik dengan mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik.

Tak berhenti di situ saja, Fahmi juga didampingi oleh Dimas Prasetyahani untuk maju di Pilkada 2024.

Tak disangka pasangan nomor urut 2 itu berhasil mengalahkan petahana Dyah Hayuning Pratiwi dan pengusaha muda Mahendra Farizal.

Baca juga: Rekam Jejak Alfin Wali Kota Sungai Penuh Periode 2025-2030, Pengusaha dengan Jabatan Strategis

Kehidupan Pribadi

Sosok Fahmi dikenal sederhana dan sangat berdedikasi tinggi pada bisnis, sangat menginspirasi muda mudi. 

Fahmi, merupakan putra ke-2 dari pasangan H. Rofik Hananto dan Hj. Fidhloh Threeyati. 

Fahmi lahir di Tangerang pada 2 September 1996.

Fahmi memulai pendidikannya di MI Istiqomah Sambas dan MI Muhammadiyah Jatisaba, kemudian melanjutkan ke SMPIT AsySyifa Boarding School Subang dan SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Setelah lulus SMA, Fahmi melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Brawijaya Jurusan Teknik Mesin dan Bursa Technical University Turkey jurusan Teknik Industri.

Menginjak usia 22 tahun, Fahmi menikah dengan Syahzani Syasya Tsania. 

Dalam pernikahannya, Fahmi dikaruniai dua anak bernama Fatih Abdurrahman Hanif dan Khalisha Aghnia Hanifa.

Perjalanan bisnis Mas Fahmi dimulai saat dirinya mendirikan perusahaan Erdigma di tahun 2020. 

Erdigma merupakan perusahaan yang memasarkan produk lokal secara digital ke seluruh Indonesia. 

Hingga saat ini, Erdigma sudah memberdayakan lebih dari 500 orang dari Purbalingga dan sekitarnya. 

Pada 2023, Fahmi ikut mendirikan perusahaan Kulakin Indonesia. 

Saat ini, Kulakin Indonesia sudah memiliki lebih dari 20 ribu jaringan reseller di seluruh Indonesia dan berhasil mengembangkan komunitas pengusaha berbasis rumahan. 

Pada 2024, Fahmi kembali mendirikan Herbatech, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang kesehatan. 

Perusahaan ini siap launching dan akan membuka kesempatan lapangan pekerjaan untuk warga purbalingga 

Kedepannya, Fahmi berharap dapat terus berkontribusi untuk Purbalingga dan Indonesia.

Dalam kesempatan itu ia menceritakan yang melatarbelakanginya maju Pilkada adalah ingin supaya Purbalingga lebih baik.

Ada program unggulan yang ia tawarkan seperti ingin memperbaiki infrastruktur jalanan di Purbalingga.

Supaya lebih mulus jalanan dan mudah dalam beraktifitas.

"Kita akan menyiapkan 10 ribu lapangan pekerjaan baru untuk laki-laki. 

Ada dana pemberdayaan warga tiap RT 1 juta. Fasilitas desa ditingkatkan baik itu untuk kondangan atau hajatan. 

Kemudian satu desa satu unit mobil," paparnya. 

Selain itu tidak lupa pula ada layanan kesehatan gratis 24 jam selama 7 hari. 

Ingin meningkatkan PAD dari yang Rp300 miliar menjadi Rp500 miliar. 

"Program dana khusus bantuan UMKM serta pendampingan agar UMKM naik level. 

Ada juga program pendidikan, yaitu menyiapkan 10 ribu SDM unggul yang siap masuk dunia kerja," katanya. 

BIODATA

  • Tempat, Tanggal Lahir: Tanggerang, 2 September 1996
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: Purbalingga, Jawa Tengah
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: SMA

RIWAYAT PENDIDIKAN

  • SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto    (2011-2014)
  • Universitas Brawijaya
  • University Turkey

Visi

  • AKSELERASI PEMBANGUNAN KOLABORATIF UNTUK PURBALINGGA MANDIRI DAN SEJAHETRA

Misi

  • BANGKITKAN EKONOMI RAKYAT: PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL MELALUI PENGEMBANGAN UMKM DAN MODERNISASI SEKTOR PERTANIAN.
  • AKSELERASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR: PENINGKATAN INFRASTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KONEKTIVITAS EKONOMI.
  • REFORMASI PELAYANAN PUBLIK: DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN TRANSPARANSI.
  • UNGGULKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA: PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN UNTUK MEMBANGUN SDM YANG UNGGUL.

Gebrakan Fahmi Muhammad Hanif

Bupati Fahmi Muhammad Hanif menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan bulan April 2025 secara simbolis kepada 20 finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2025, di Rumah Dinas Bupati Senin (19/05/2025).

Total reward senilai Rp 25 juta itu bukan sekadar hadiah, melainkan wujud komitmen dan apresiasi sang bupati terhadap generasi muda yang siap memajukan pariwisata dan budaya Purbalingga.

“Reward ini bukan yang utama, yang terpenting adalah bagaimana satu tahun ke depan Kakang Mbekayu bisa memberi kontribusi nyata untuk meningkatkan nilai tambah (value) Purbalingga,” tegas Bupati Fahmi dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Rabu (21/5/2025). 

Langkah ini menjadi bagian dari janji politik Bupati Fahmi, yakni tidak mengambil gaji dan tunjangan selama masa jabatannya dari 2025 hingga 2030. Sebaliknya, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan potensi daerah dan sumber daya manusia, termasuk para duta wisata.

Fahmi berharap, para finalis tidak hanya fokus pada sektor pariwisata, tapi juga bisa membawa angin segar di berbagai bidang lain seperti UMKM, ekonomi kreatif, hingga pelestarian budaya lokal.“Kakang 

Mbekayu harus jadi pelopor, bukan hanya di panggung seremoni. Tapi juga di lapangan, di masyarakat. Berikan ide, insight, dan gagasan yang membangun,” tambahnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul "Profil Fahmi M Hanif Calon Bupati Purbalingga, Punya Beberapa Perusahaan di Usia Muda"

Berita Terkini