TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Muhammad Rivaldi (24), pemotor sekaligus korban kecelakaan di Bintan menjalani operasi di RSUD Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
Korban kecelakaan di Bintan tepatnya di Jalan Lintas Barat, Desa Penaga ini sebelumnya terlibat lakalantas dengan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Seriyani.
Kecelakaan di Bintan itu terjadi pada Minggu (1/6) pagi.
Rivaldi menjalani proses operasi tangan kiri.
"Operasi kedua kaki juga dilakukan besok siang," ucap Kepala Bidang Pelayanan RSUD RAT Tanjungpinang, dr. Darfius, Senin (2/6/2025).
Operasi ini membutuhkan waktu lama, Termasuk pemulihannya.
Menurutnya, proses pemulihan bisa memakan waktu lebih dari satu bulan.
Baca juga: Viral di Kepri Kecelakan di Bintan Libatkan Dua Pemotor saat Dini Hari, Polisi Belum Terima Laporan
Rivaldi merupakan pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BP 2344 BA.
Sepeda motor tersebut bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza BP 1644 YG yang dikemudikan oleh Seriyani.
Rivaldi mengalami luka berat usai lakalantas di Bintan.
Dia mengalami patah kaki bagian kiri dan luka robek di bagian wajah.
Korban sebelumnya dirawat di RSJKO Tanjunguban.
Baca juga: Kondisi Lokasi Kecelakaan di Bintan Mobil Tabrak Honda Scoopy, Warga Beri Kesaksian
Setelahnya, ia dirujuk ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang sebab di RSJKO tidak ada dokter tulang.
Sementara itu satu satu korban lagi bernama Muhammad Rido Sapari hanya alami luka ringan.
Pasien hanya alami luka memar di lutut bagian kiri, dan luka robek pada bibir bagian dalam.
Ia sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya yang berlokasi di Selat Bintan, Kecamatan Teluk Bintan.
Kata Polisi Soal Kecelakaan di Bintan
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani melalui Kasi Humas Polres Bintan, AKP Prasojo menjelaskan mobil tersebut dikemudikan Seriyani (33).
Sementara sepeda motor dikendarai Muhammad Rivaldi (24). Dia berboncengan dengan Muhammad Rido (18).
Sebelum kejadian, motor Scoopy datang dari arah Tanjungpinang menuju ke Tanjunguban.
Adapun mobil Toyota Avanza datang dari arah Tanjunguban ke Tanjungpinang.
"Tabrakan terjadi di jembatan dua, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan," kata Prasojo.
Setelah kecelakaan, dua pengendara sepeda motor di larikan ke RSJKO Tanjunguban, Bintan.
Sedangkan pengemudi mobil tidak mengalami luka, dan dalam keadaan sehat.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas dan Kondisi Korban Kecelakaan di Bintan Hari Ini
"Pengendara Muhammad Rivaldi mengalami luka berat. Alami patah kaki kiri dan luka robek di bagian wajah," lanjutnya.
Penumpang Muhammad Rido Sapari mengalami luka ringan akibat benturan di bagian dada (mengalami sesak), luka memar di lutut sebelah kiri dan luka robek pada bibir bagian dalam.
"Saat ini keduanya masih menjalani penanganan medis di RSJKO Tanjunguban," ungkap Prasojo.
Kejadian ini bermula saat kedua kendaraan itu sama -sama melaju kencang dari arah berlawanan. (Tanjungpinang ke Tanjunguban atau sebaliknya).
Begitu tiba di jembatan dua, pengemudi mobil hilang kendali dan masuk ke lajur kanan.
Di waktu yang sama datang dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Scoopy.
Tabrakan pun tak bisa terelakan lagi. Kedua kendaraan sama-sama alami rusak parah di bagian depan.
"Anggota sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.
Polisi juga sudah mengamankan, satu mobil Toyota Avanza warna hitam BP 1644 YG dan sepeda motor BP 2344 BA.
"Kedua kendaraan sudah diamankan ke kantor Satlantas Polres Bintan, untuk kepentingan penyelidikan," sebut Prasojo.
Adapun kerugian materil dalam insiden tersebut, sekitar Rp 20 -40 juta.
"Kami masih dalami penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut," tambahnya.
Dugaan sementara mobil hilang kendali di lokasi kejadian. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News