Penculikan Anak di Batam

Pasutri di Batam Bawa Kabur Anak Asuh, Anggota Polsek Sagulung Kejar Sampai Aceh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAWA KABUR BAYI - Unit Reskrim Polsek Sagulung menangkap pasangan suami istri (pasutri) asal Batam di Polsek Bate, Aceh, Jumat (13/6). Pasutri ini membawa kabur anak asuh sejak awal Juni 2025.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Polsek Sagulung menangkap pasangan suami istri alias pasutri di Batam berinisial Ml dn Ss yang membawa kabur seorang bayi berumur lima bulan. 

Orangtua bayi itu sebelumnya menitipkan pasutri di Batam ini. 

Anggota Polsek Sagulung pasutri di Batam itu di Kampung Kuleh Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada Jumat (13/6/2025).

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menjelaskan kronologis penangkapan pasutri di Batam yang membawa kabur bayi hingga Aceh itu.

"Jadi orangtua korban ini yakni AM, awalnya curiga karena pengasuh anaknya tidak bisa dihubungi," kata Aris, Rabu (18/6/2024).

Baca juga: Polsek Sagulung Berbagi Sembako di Bulan Ramadan untuk Kaum Dhuafa di Sei Binti Batam

Dia menjelaskan, awalnya Am putus komunikasi dengan pengasuh anaknya.

Ia kemudian membuat laporan ke Polsek Sagulung pada Minggu (9/6/2025).

Dari hasil penyidikan sementara dan keterangan korban, komunikasi dengan korban satu minggu sebelumnya.

Korban sebelumnya melihat history WhatsApp dari pelaku sedang berada di atas kapal.

"Jadi kami memonitoring dan penyidikan lebih lanjut, kami ketahui pelaku sudah berada di Aceh," ungkapnya.

Baca juga: Polsek Sagulung di Batam Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Program Pekarangan Pangan Lestari

Setelah mengetahui posisi pelaku di Aceh, anggota Polsek Sagulung berkoordinasi dengan Polsek Bate untuk mencari tahu titik lokasi alamat pasutri asal Batam itu.

"Setelah kami berkoordinasi, Kamis (13/6/2025) anggota berangkat ke Aceh," ujarnya.

Setelah sampai di Aceh, anggota Unit Reskrim Polsek Sagulung bersama anggota Reskrim Polsek Bate menangkap kedua pelaku di rumah mertuanya di Kampung Kuleh Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.

Hingga Minggu (15/6), pelaku bersama anak bayi itu diterbangkan ke Batam.

"Saat ini kedua pelaku sudah berada di Polsek Sagulung," kata Aris.

Aris juga mengatakan dari hasil pengembangan sementara pelaku nekat membawa anak tersebut ke kampung halaman untuk menunjukkan kepada mertuanya bahwa mereka sudah punya anak.

Baca juga: Propam Gelar Operasi Gaktiblin di Polsek Sagulung, Sejumlah Personil Dihukum Push-up  

"Pasangan suami istri ini ceritanya sudah lima tahun menikah namun tidak punya anak," kata Aris.

Aris mengatakan anak yang mereka asuh selama ini dibiayai oleh orang tuanya, bahkan orang tua korban juga setiap minggu datang melihat anaknya.

"Kalau dari keterangan korban, biaya anak tersebut hingga rumah kontrakan pelaku dibayar setiap bulan. Makanya orang tuanya tidak terima anaknya dibawa dari Batam," kata Aris. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini