KEJADIAN DI PADANG PARIAMAN

Lepas dari Pengawasan Orangtua, Bocah 10 Tahun di Padang Pariaman Tewas Tenggelam di Kolam Pemandian

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP TEWAS TENGGELAM - Petugas kepolisian mendatangi lokasi seorang anak perempuan berusia 10 tahun tenggelam di Water Park di Korong Toboh Marunggai, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (24/6/2025).

TRIBUNBATAM.id, PADANG PARIAMAN - Lepas dari pantauan orangtua, seorang anak berusia 10 tahun tewas tenggelam di kolam pemandian di Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (24/6/2025).

Bocah bernama Putri Nanti berusia 10 tahun itu datang bersama keluarganya di Water Park Aie Malanca di Korong Toboh Marunggai, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (24/6/2025).

Dikutip dari Tribun Padang, mereka datang ke kolam pemandian itu untuk berlibur.

Namun, suasana ceria di Water Park Aie Malanca itu, berubah duka karena Putri Nanti kemudian ditemukan mengapung.

Putri Nanti kemudian dilaporkan meninggal dunia saat dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat.

Berdasarkan Laporan yang diterima pihak kepolisian di Polsek Kampung Dalam, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek V Koto Kampung Dalam, Iptu Aldyka, mengatakan, korban bernama Putri Nanti. 

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman, Ternyata Dinda Dimutilasi di Dalam Pabrik

Kapolsek mengatakan korban adalah seorang pelajar asal Korong Kalawi, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.

Saat itu, korban datang ke pemandian bersama keluarganya untuk berlibur.

Menurut keterangan saksi, korban bersama keluarganya langsung mandi di kolam sesampainya di lokasi.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, saksi melihat seseorang mengapung di dalam kolam,” ujarnya. 

Ia pun segera menghampiri dan bersama anggota keluarga korban yang baru menyadari kondisi korban, berhasil mengangkatnya keluar dari kolam.

Pertolongan pertama segera diberikan, dan korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Kampung Dalam.

Namun, setibanya di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum sampai di Puskesmas.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah tenggelam."

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.

Pihak keluarga korban, Manah (47, ibu) dan Sawir (55, ayah), telah menerima musibah ini sebagai takdir dan menyatakan tidak akan menuntut secara hukum.

[ tribunbatam.id ]

sumber: tribunpadang.com

Berita Terkini