SOSOK

Rekam Jejak Mohammad Haris Bupati Probolinggo Periode 2025-2030, Intip Gebrakannya setelah Dilantik

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Bupati Probolinggo Gus Haris bersama Kepala DKUPP, Taupik Alami saat melakukan Sidak di kios pupuk, Senin (10/3/2025). Dalam sidak kali ini, juga melibatkan Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo. Berikut ini adalah rekam jejak Bupati Probolinggo periode 2025-2030, Mohammad Haris Damanhuri Romly.

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak Bupati Probolinggo periode 2025-2030,  Mohammad Haris Damanhuri Romly.

Mohammad Haris didampingi oleh Fahmi AHZ sebagai Wakil Bupati Probolinggo yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan Mohammad Haris - Fahmi AHZ memenangkan Pilkada 2024 berkat perolehan 492.212 suara.

Mohammad Haris - Fahmi AHZ dapat bernapas lega karena tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konsititusi (MK).

Hal tersebut diketahui melalui laman resmi mkri.id, yang tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada Probolinggo 2024.

Oleh karena itu, Mohammad Haris - Fahmi AHZ bisa mengikuti pelantikan serentak kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.

Masyarakat Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pastinya sudah tidak asing dengan sosok Mohammad Haris.

Mohammad Haris memiliki keluarga dari beberapa tokoh agama di Kabupaten Probolinggo.

Namun sebelum terjun di dunia politik, Mohammad Haris merupakan pengusaha dan dosen di Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.

Mohammad Haris Damanhuri Romly atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Haris lahir 27 September 1974.

Ia adalah seorang Pengusaha dan Politisi yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Gus Haris merupakan putra pertama dari Almarhum K.H. Damanhuri Romly dan Ny. Hj. Diana Susilowati atau Ning Sus.

Ia juga keponakan dari K.H. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M. yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.

K.H. Muhammad Haris Damanhuri merupakan salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.

Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.

Gus Haris merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Damanhuri Romli dan Nyai Hj. Diana Sosilowati. Sejak kecil ia bersekolah di pesantren milik kakeknya, yakni KH. Romli Tamim Pesantren Darul Ulum, Jombang.

Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Sebagai seorang lulusan kedokteran, Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan. pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke Probolinggo.

Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.

Baca juga: Rekam Jejak Jenal Mutaqin Wakil Wali Kota Bogor Periode 2025-2030, Ini Gebrakannya setelah Dilantik

Pendidikan

  • SD, Sekolah Dasar Negeri 1 Mancar Peterongan, Kabupaten Jombang.
  • SMP, Sekolah Menengah Pertama Darul Ulum 1 Peterongan, Kabupaten Jombang.
  • SMA, Sekolah Menengah Atas Darul Ulum 3 Peterongan, Kabupaten Jombang.
  • S1, Pendidikan Dokter, Universitas Islam Sultan Agung, Kota Semarang.
  • Profesi Dokter, Universitas Islam Sultan Agung, Kota Semarang.
  • S2, Ilmu Biomedik, Universitas Diponegoro, Kota Semarang.

Karier dan Organisasi:

  • Dewan Kehormatan BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo (2017–2027)
  • Anggota Dewan Penasehat PW GP Ansor Jawa Timur (2019–2023)
  • Wakil Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Jawa Timur (2015–2023)
  • Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Probolinggo (2023–2028)
  • Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Probolinggo.[3]
  • Kepala Biro Kepesantrenan Zainul Hasan Genggong.[4]
  • Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Probolinggo (2022–2027).[5]
  • Pengajar Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
  • Kepala SMP Zainul Hasan 1 Genggong.
  • Ketua Komisariat Pagar Nusa Genggong (2019–2024)
  • Pembina Harley Davidson Club Indonesia Probolinggo Raya (2022–2027)
  • Pembina Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kabupaten Probolinggo (2021–2024).

Gebrakan Gus Haris

  • Rencanakan Pusat Industri

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) melakukan audiensi dengan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris.

Saat menerima audiensi itu, Gus Haris menyebut, pihaknya merencanakan tiga wilayah sebagai pusat industri di Kabupaten Probolinggo, yaitu Kecamatan Tongas, Gending, dan Kotaanyar.

"Tapi untuk diminati investor itu kan ketersediaan air harus aman, listrik stabil, terutama kondusivitas serta akses jalan yang bagus, itu yang juga kami perhatikan," kata Gus Haris, Sabtu (10/5/2025).

Karenanya, lanjut Gus Haris, Pemerintah sedang mempersiapkan untuk membuat standard regulasi bagi para investor atau pengusaha yang akan masuk atau berada di Kabupaten Probolinggo. Termasuk di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja dari warga lokal.

"Bagaimana nanti regulasi ini bisa ramah ke investor. Namun juga harus 70 persen pekerjanya harus dari warga lokal," ujar Gus Haris.

Dengan lapangan kerja dan potensi masuknya investor baru ke Kabupaten Probolinggo, menurut Gus Haris, dunia perburuhan tentu menjadi salah satu perhatiannya dalam hal kesejahteraan. 

"Hal ini peluang bagi Sarbumusi untuk melakukan advokasi terhadap para buruh, terlebih 97 persen warga Kabupaten Probolinggo merupakan warga Muslim dan mayoritas nahdliyyin," ungkap Gus Haris.

"Ini kesempatan bagi Sarbumusi sebagai Banom NU untuk melakukam advokasi dan bersinergi dengan pemerintah. Namun, pendekatannya kepada buruh, kepada investor harus santun, karena Sarbumusi ini kan NU," tambahnya.

  • ASN Bersepeda

Bupati Probolinggo  dr Mohammad Haris memiliki cara tersendiri untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Salah satu caranya, Gus Haris, memimpin langsung kegiatan Semarak Bike to Work berupa gerakan bersepeda bersama. 

Semarak Bike to Work ini dimulai dari Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo di Kota Probolinggo dan berakhir di Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan.

Dalam Bike to Work ini, Bupati Gus Haris turut didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan pegawai Pemkab Probolinggo.

Rute yang ditempuh melintasi jalan nasional Probolinggo - Kraksaan. Tak hanya itu, bupati dan rombongan juga sesekali berhenti untuk menyapa pelajar yang sudah menunggu di pinggir jalan.

Gus Haris mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari gerakan Genggong Go Green yang sebelumnya telah dicanangkan. 

Lewat program itu, lanjutnya, Pemerintah Daerah ingin menanamkan kebiasaan positif di lingkungan ASN serta masyarakat umum, khususnya dalam hal menjaga kesehatan dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.

"Ini bagian dari upaya membangun budaya kerja yang sehat. Kita dorong teman-teman ASN untuk terbiasa datang ke kantor dengan bersepeda. Ini juga sekaligus melawan budaya mager (malas gerak)," kata Gus Haris, Sabtu (12/4/2025).

Tentunya, menurut Gus Haris, hal itu tidak hanya berlaku untuk ASN saja, namun gerakan ini bisa merambah ke kalangan pelajar. Membiasakan anak-anak untuk bersepeda ketika pergi sekolah.

"Saat ini banyak pelajar sudah terbiasa diantar atau membawa sepeda motor sendiri ke sekolah, yang dinilai kurang aman. Kami tidak memaksakan, tapi harapannya ini bisa jadi budaya, karena akan bermanfaat besar," pungkasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul "Rencanakan Pusat Industri, Bupati Probolinggo Sebut Peluang Bagi Sarbumusi"

Berita Terkini