SOSOK

Rekam Jejak I Nyoman Sutjidra Bupati Buleleng, Puluhan Tahun Jadi PNS, Intip Gebrakannya

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - dr I Nyoman Sutjidra Bupati Buleleng Terpilih 2024. Berikut ini adalah rekam jejak Bupati Buleleng periode 2025-2030, I Nyoman Sutjidra.

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak Bupati Buleleng periode 2025-2030, I Nyoman Sutjidra.

I Nyoman Sutjidra didampingi oleh Gede Supriatna sebagai Wakil Bupati Buleleng yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna memenangkan Pilkada 2024 berkat mendapatkan 227.312 suara.

I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna termasuk kepala daerah yang beruntung karena tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal tersebut diketahui melalui laman resmi mkri.id, yang tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada 2024 dari pasangan calon lainnya.

Oleh karena itu, I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna bisa mengikuti pelantikan kepala daerah serentak pada Februari 2025 lalu.

Masyarakat Kabupaten Buleleng, Bali pastinya sudah tidak asing dengan sosok I Nyoman Sutjidra.

Rekam Jejak

I Nyoman Sutjidra adalah politisi PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2017 dan 2017-2022.

Sutjidra juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng periode 2019-2024 dan Bupati Buleleng Terpilih Periode 2025-2029.

I Nyoman Sutjidra sebelumnya pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Tabanan pada tahun 1987 sampai tahun 1993.

Selanjutnya pada tahun 1993 mengikuti Pendidikan Spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanglah Denpasar hingga tahun 1998.Kemudian pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2002, suami dari Ida Ayu Wardhany tersebut menjabat sebagai PNS Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Setelah itu, ia lanjut menjadi PNS di RSUD Badung, yakni dari tahun 2002 sampai 2012, tepat sebelum ia pertama kali terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Buleleng.

Baca juga: Rekam Jejak Fahmi AHZ Wakil Bupati Probolinggo Periode 2025-2030, Begini Gebrakannya

Biodata

  • Tempat, Tanggal Lahir: Buleleng, 13 November 1960
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: Buleleng, Bali
  • Agama: Hindu
  • Pendidikan Terakhir: S2

Pendidikan

  • Lulus SD No. 15 Singaraja (1972)
  • Lulus SMP Negeri 2 Singaraja (1975)
  • Lulus SMA Negeri 1 Singaraja (1979) 
  • Lulus S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (1986)
  • Lulus S-2 Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Universitas Udayana (1998)

Organisasi

  • Ketua Perguruan Pencak Silat Bakti Negara (2014-2016)
  • Ketua PMI Kabupaten Buleleng (2015-sekarang)
  • Wakil Ketua DPD Taruna Merah Putih PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng (2013-2019)
  • Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng (2019-2024)

Karier 

  • PNS Pemerintah Kabupaten Tabanan (1987-1993)
  • Pendidikan Spesialis RSUD Sanglah Denpasar (1993-1998)
  • PNS Pemerintah Kabupaten Karangasem (1998-2002)
  • PNS Pemerintah Kabupaten Badung (2002-2012)
  • Wakil Bupati Buleleng (2012-2017, 2017-2022) 

Baca juga: Rekam Jejak I Wayan Diar Wakil Bupati Bangli, Ayahnya Cuma Petani, Ini Gebrakan setelah Dilantik

Gebrakan I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna

Pemerintah Kabupaten Buleleng mengusulkan 418 rumah tidak layak huni (RTLH) untuk mendapat bantuan rehab.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat mengunjungi calon penerima program bantuan RTLH, Kamis (19/6/2025). 

Sutjidra pada kesempatan itu berkomitmen untuk segera mengentaskan RTLH di Kabupaten Buleleng.

Karenanya di tahun 2026 mendatang, ia mengusulkan 418 unit RTLH agar mendapat bantuan rehab.

"Bantuan bedah rumah sebesar Rp20 juta per unit. Nanti kita siapkan semuanya," ucap dia.

Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini juga menginstruksikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, untuk segera menjalankan program bantuan bedah rumah pada warga yang sudah masuk dalam pendataan.

Di mana untuk tahun ini total ada 111 unit penerima bantuan RTLH. 

"Mengenai pelaksanaan tahun ini sudah berproses 50 persen," katanya. 

Untuk diketahui, kunjungan Sutjidra ke calon penerima bantuan rehab RTLH saat itu menyasar dua titik, yakni Desa Sudaji, Kelurahan Sawan dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng. 

Dari beberapa sampel rumah yang dicek, Sutjidra menilai calon penerima bantuan benar-benar layak untuk mendapat program ini.

"Kita sudah lihat semua dan memang rumahnya tidak layak huni," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Buleleng pada tahun 2025 hanya mampu mengalokasikan bantuan rehab RTLH sebanyak 111 unit.

Ini dikarenakan alokasi anggaran terdampak efisiensi dari pusat, serta akibat pemisahan lembaga Kementerian. 

Walau demikian, Dinas Perkimta Buleleng tetap berupaya agar penerima bantuan rehab RTLH bisa bertambah. Salah satunya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Bupati Buleleng, Sutjidra Usulkan 418 Warga Dapat Bantuan RTLH"

Berita Terkini