KECELAKAAN MAUT DI SUMSEL

Kecelakaan Maut di Muba Sumsel, Bus Terguling Saat Hindari Tabrakan di Tikungan, 4 Orang Tewas

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN BUS - Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon bersama Jasaraharja ketika meninjau kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Palembang–Jambi KM 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (29/7/2025). Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus dari Jambi membawa rombongan jemaah umrah.

TRIBUNBATAM.id, SEKAYU - Kecelakaan tunggal dialami bus Qitarabu yang mengangkut rombongan calon jemaah umrah asal Jambi.

Bus Qitarabu dari Jambi itu terguling dalam perjalanan di Jalan Palembang - Jambi KM 143, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (28/7/2025) malam skitar pukul 19.37 WIB.

Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon menyebut, kecelakaan terjadi saat sopir bus, Hendra Setiawan (40), berusaha mendahului kendaraan lain di tikungan kiri.

Namun dari arah berlawanan datang sebuah truk, membuat sopir panik dan membanting setir ke kanan.

"Karena jarak terlalu dekat dan situasi tikungan, sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan, sehingga bus terguling ke sisi kanan jalan."

"Penumpang di dalam bus mengalami benturan keras," kata Pandri, kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

Akibat insiden ini, empat penumpang tewas dan lima lainnya mengalami luka. Sementara sopir asal Denpasar, Bali, itu selamat tanpa luka.

Sementara itu, Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, mengatakan kecelakaan bus yang membawa rombongan tersebut terjadi sekitar pukul 19.37 WIB.

Mendapati kecelakaan tersebut pihaknya bersama seluruh kepala desa segera mengerahkan ambulans untuk mengevakuasi para korban ke Puskesmas Peninggalan, Klinik Sehati, dan RSUD Sungai Lilin. 

"Kami bersama Forkopimcam, karang taruna, dan masyarakat turun langsung membantu evakuasi korban yang terjepit serta menjaga kelancaran lalu lintas,” ujar Yudi.

Petugas bersama warga mengevakuasi bus rombongan calon jamaah umrah yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Palembang–Jambi KM 143, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Musi Banyuasin, Senin (28/7/2025) malam

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT HKI untuk membantu proses evakuasi menggunakan crane.

Dikutip dari Tribun Sumsel, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sejumlah korban luka masih mendapatkan perawatan medis. 

"Sementara ini dilaporkan empat orang meninggal dunia dengan indentias Suratmi Margono, Akhmad Sagari, Muslimah S, dan Rumini Muin dan masih dilakukan pendataan warga mana," ungkapnya

Ia menambahkan korban langsung di evakuasi ke RSUD Sungai Lilin, sedangkan korban yang selamat dilakukan perawatan di puskesmas terdekat.

"Ambulans tetap kita siagakan untuk mengantisipasi pasien yang harus dirujuk,” tambahnya 

Korban meninggal dunia masing-masing bernama Muslima (53), warga RT 09 Desa Koda, Kecamatan Upek Uluh, Kabupaten Muaro Jambi. 

Akhmad Sagari (56) warga RT 09 Desa Koda, Kecamatan Upek Uluh, Kabupaten Muaro Jambi.

Rusmini (69), warga Selincah Jambi, Kecamatan Jambi Timur,  Kota Jambi.

Serta Suratmi (59), warga Desa Dudak Upeh, Kecamatan Upeh Ulu, Kabupten Muaro Jambi. 

"Keempatnya mengalami luka parah di bagian kepala, dada, dan tubuh lainnya."

"Jenazah seluruh korban kini telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut,"ujar Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon, Selasa (29/7/2025).

Sementara, korban laka-luka lainnya yakni, Suparti (60) luka di kening, Jon Efendi (48) lecet tangan dan lutut, memar pinggang, Eka Putri memar di tangan dan kepala, Sukatin memar di leher, Suridimiati luka di tangan.

"Lalu, Sulastri Sujianti (43) luka robek di dada, Sitirupaya (65) memar di wajah, Tukiyem (30) luka di pipi dan muka, Mita (38) memar di kening, Didin Nurdin (53) luka lecet dan memar di paha dan kaki. Sedangkan Sopir bus, Hendra Setiawan (40), tidak mengalami luka,"ungkapnya.

Korban luka-luka saat ini telah mendapatkan perawatan di Puskemas terdekat dan korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit kemudian akan dibawa ke rumah duka.

"Mobil bus yang mengalami kecelakaan telah berhasil di evakuasi kemudian untuk arus lalu lintas telah berangsur normal,"jelasnya.

Pandri menambahkan, sopir bus saat ini masih diperiksa untuk mendalami penyebab kecelakaan.

“Kami masih mendalami keterangan dari sopir truk apakah ada kelalaian atau tidak,” katanya seperti dikutip dari kompas.com.

[ tribunbatam.id ]

sumber: tribunsumsel.com, kompas.com

Berita Terkini