Polisi Ungkap Penyebab Kematian Siswi SMA di Tanjungpinang yang Ditemukan Tewas Tak Wajar

Penulis: ronnye lodo laleng
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI KETERANGAN - Kapolresta Tanjungpinang Komisaris Besar Polisi (KBP) Hamam Wahyudi memberikan keterangan soal kematian siswi SMA kelas XI yang meninggal tak wajar di Tanjungpinang, Kepri.

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Polisi pastikan kematian siswi SMA kelas XI di Tanjungpinang, Kepri berinisial Kk (16), yang ditemukan tewas tak wajar Kamis (31/7/2025) lalu di rumahnya, murni gantung diri.

Penegasan ini disampaikan Kapolresta Tanjungpinang Komisaris Besar Polisi (KBP) Hamam Wahyudi kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Hanya ada luka di bagian leher. Tidak ada luka lain," ujar Kapolresta Tanjungpinang. 

Selain mengevakuasi korban, anggota polisi juga mengamankan pakaian yang dipakai oleh korban saat itu.

Lalu ikat pinggang yang digunakan sebagai sarana untuk mengakhiri hidupnya.

Hingga hari ini, penyidik masih mendalami motif sebenarnya.

"Kami akan periksa handphone korban, untuk mengetahui apakah ada hal lain yang dialami korban," tambahnya. 

Nanti jika semuanya sudah menemukan titik terang, maka bakal disampaikan penyebab kenapa remaja itu nekat akhiri hidup.

Adapun kronologi singkatnya yakni, korban pertama kali ditemukan ibunya. Kemudian si ibu menginformasikan ke ayahnya. 

Lokasi penemuan di rumah mereka, di RT 01, RW 01, Blok A, Perumahan Air Raja, KM 15, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang.

Kedua orang tua korban pun menjadi saksi mata.

Selanjutnya, keluarga dan anggota Polresta Tanjungpinang membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) untuk dilakukan penanganan medis.

"Info dari tim medis, korban meninggal karena kekurangan oksigen," ujarnya. 

Hal ini diduga akibat jeratan di leher korban.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi.

Atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Berita Terkini