SOSOK

Perjalanan Karier Nursiah Wakil Bupati Lombok Tengah, Intip Gebrakan Apiknya

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Wabup Lombok Tengah HM Nursiah di Praya, Sabtu (14/6/2025). Pemda Lombok Tengah akan melakukan validasi data tersebut untuk mengetahui kebenaran data ratusan kendaraan dinas (Randis) penunggak pajak. Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan terbaru Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah.

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan terbaru Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah.

Nursiah mendampingi Lalu Pathul Bahri sebagai Bupati Lombok Tengah yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan Lalu Pathul Bahri - Nursiah memenangkan Pilkada 2024 berkat memperoleh 298.197 suara.

Lalu Pathul Bahri - Nursiah dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.

Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pastinya sudah tidak asing dengan sosok Nursiah.

Namun, perjuangan Nursiah hingga bisa menjadi wakil bupati tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Nursiah mengawali kariernya dengan menjadi seorang birokrat puluhan tahun yang lalu.

Jabatan pertama yang didapatkan Nrusiah adalah menjadi Kasubsi LAPPD Dispenda Kabupaten Lombok Tengah (1998–2001).

Perlahan tapi pasti, Nursiah mulai memperlihatkan kinerja apiknya hingga bisa merasakan jabatan yang lebih tinggi.

Terutama setelah lulus S2 di Universitas Gadjah Mada di tahun 2001, Nursiah merasakan jabatan strategis sebagai seorang birokrat.

Biodata

  • Tempat, Tanggal Lahir: Lombok Tengah, 31 Desember 1963
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Istri: Hj. Winarsih, S.Pd.
  • Alamat: Lombok Tengah, NTB
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: S3

Riwayat Pendidikan

  • SD Negeri 1 Batujai (1970–1976)
  • SMP Negeri 2 Praya (1977–1980)
  • SMA Negeri 1 Praya (1980–1983)
  • D-3 APDN Mataram (1986–1990)
  • Lulus S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Bandung (1997)
  • Lulus S-2 Universitas Gadjah Mada (2001)
  • Lulus S-3 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2019)

Riwayat Organisasi

  • Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi (2012–2020)
  • Anggota ICMI
  • Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (2020–sekarang)
  • Wakil Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Lombok Tengah (2020–sekarang)
  • Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (2020–sekarang)
  • Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lombok Tengah (2021–sekarang)

Karier

  • Kasubsi LAPPD Dispenda Kabupaten Lombok Tengah (1998–2001)
  • Kasubag Perbendaharaan Bagian Keuangan Setda Kabupaten Lombok Tengah (2001–2003)
  • Camat Praya Timur (2003–2004)
  • Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Lombok Tengah (2004–2007)
  • Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Tengah (2007–2009)
  • Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah (2009)
  • Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Lombok Tengah (2009–2016)
  • Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah (2016–2020)
  • Wakil Bupati Lombok Tengah (2021–sekarang)

Baca juga: Perjalanan Karier Syairi Mukhlis Wakil Bupati Kotabaru, Intip Gebrakan Terbarunya

Gebrakan Lalu Pathul Bahri - Nursiah

Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico di Jakarta untuk membahas persiapan pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Pringgarata. 

Pembahasan soal implementasi program Sekolah Rakyat karena merupakan salah satu program prioritas nasional era Presiden Prabowo Subianto dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan.

HM Nursiah melakukan audiensi berdasarkan arahan dari Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri sebelum menunaikan ibadah haji. 

1. Lombok Tengah jadi Salah Satu Kabupaten Prioritas
 
HM Nursiah kepada Tribun Lombok mengakui, pihaknya mendapat penjelasan secara rinci dan lengkap dari Sekjen Kemensos baik fisik maupun operasionalnya sampai teknis pendidikan Sekolah Rakyat.

"Itu lengkap disampaikan oleh Sekjen. Sedangkan kita menyampaikan kembali untuk meyakini kemensos RI soal kesiapan pemda. Semua daerah yang sudah ditentukan untuk merebut kesempatan pertama untuk dimulainya pembangunan 100 gedung sekolah Rakyat," jelas HM Nursiah di Kantor Bupati Lombok Tengah, Praya, Selasa (17/6/2025). 

HM Nursiah berharap dengan pertemuan tersebut, Lombok Tengah bisa mendapatkan kesempatan untuk dimulainya pembangunan gedung sekolah Rakyat. 

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan satuan kerjanya yaitu kementerian PUPR RI. 

"Insya Allah, Insya Allah termasuk kita (Lombok Tengah) yang jadi prioritas. Mudah-mudahan, Insya Allah. Target pembangunannya menyesuaikan dengan jadwal dari kementerian terkait," jelas HM Nursiah. 

2. Sekolah Rakyat jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan Struktural

HM Nursiah juga berdiskusi dengan Sekjen Kemensos RI mengenai strategi sinergis yang dapat ditempuh untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin ekstrem, khususnya kelompok yang masuk dalam desil 1 dan 2.

Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, dengan harapan mampu membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik. 

Melalui pendekatan yang terintegrasi antara pendidikan, pembinaan karakter, dan penguatan ekonomi keluarga, program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengentasan kemiskinan struktural.

Wabup Nursiah menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut di Lombok Tengah. Ia menilai Sekolah Rakyat sejalan dengan visi daerah dalam membangun kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi pembangunan jangka panjang.

“Ini adalah peluang besar bagi anak-anak kita untuk bangkit dari ketertinggalan. Kami siap berkolaborasi demi mewujudkan generasi emas Lombok Tengah yang cerdas dan mandiri,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi awal dari langkah nyata pemerintah daerah untuk menjalin kemitraan aktif dengan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan sosial berbasis pendidikan di daerah.

3. Lombok Tengah Ditugaskan siapkan Lahan, Murid Hingga Infrastruktur

HM Nursiah menyampaikan, pihaknya ke kemensos untuk memfasilitasi sesuai kewenangan pemerintah daerah. 

Dikatakan HM Nursiah pihaknya diminta untuk menyiapkan tanah, menyiapkan murid, hingga mensosialisasikan keberadaan sekolah Rakyat, dukungan infrastruktur termasuk jalan. 

"Kita ke Jakarta dalam rangka untuk menyampaikan kembali atas arahan pak Bupati Lalu Pathul sebelum beliau berangkat haji. Kemarin kita sudah menyampaikan dokumen kembali dalam bentuk proposal yang intinya adalah kaitan dengan tanah lokasi yang disiapkan," jelas HM Nursiah. 

Diketahui, Pemkab Lombok Tengah datang ke Kemensos bersama dengan Pemerintah Kalimantan Selatan, Papua dan lain-lain. 

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "3 Hasil Pertemuan Wabup Lombok Tengah dengan Sekjen Kemensos RI Bahas soal Sekolah Rakyat"

Berita Terkini