TRIBUNBATAM.id, BATAM – Sebuah botol minuman beralkohol berkadar 45 persen ditemukan di lokasi, tempat seorang pria yang dilaporkan lompat dari atas Jembatan I Barelang Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/8) dini hari.
Botol minuman beralkohol yang ditemukan di lokasi pria di Batam yang dilaporkan melompat dari Jembatan I Barelang kini menjadi barang bukti.
Polisi masih mendalami serta menyelidiki pria di Batam yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang.
Sebagai informasi, Jembatan Barelang merupakan salah satu ikon di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Selain sebagai ikon Kota Batam, Jembatan Barelang menghubungkan Pulau Batam ke sejumlah pulau lain di Kota Batam.
Seperti Pulau Rempang dan Galang.
Catatan Tribun Batam, kasus orang lompat dari Jembatan Barelang setidaknya pernah terjadi pada Februari 2025.
Seorang pria ketika itu dilaporkan melompat dari Jembatan IV Barelang Batam.
"Proses penyelidikan masih berlangsung, barang bukti dan pemeriksaan saksi. Minim petunjuk, tidak ada saksi mata, tidak ada CCTv di jembatan," ujar Kalolsek Sagulung Iptu Husnul, Senin (11/8) pagi.
Selain botol minuman beralkohol, terdapat bukti kuitansi untuk pembayaran biaya pemeriksaan Poli Pro oleh dokter Rizka Hidayani pada tanggal 25 Juli 2025.
Pemeriksaan ini atas nama Rivaldo Rahul Setiawan (23).
Kemudian ada kartu BPJS Ketenagakerjaan, Kartu Indonesia Sehat, dan kartu berobat.
Dalam kasus ini, polisi belum dapat memastikan kuat identitas korban.
Hal itu disebabkan ada sua identitas yang ditemukan di lokasi.
Berbekal informasi awal dan penyelidikan awal, korban diketahui bernama Ahmada Andre (19) warga Kuala Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Namun korelasi antara dokumen yang ditemukan, KTP dan kartu BPJS, KIS masih dalam penyelidikan.
"Nah, itu. Masih penyelidikan. Kenapa ada dua identitas di lokasi," katanya.
Bahkan, dugaan korban ada dua orang yang bunuh diri dilokasi tak dapat dibantah Kapolsek.
"Belum dapat dipastikan kalau itu, tunggu hasil penyelidikan," terangnya.
Sebelumnya, Kapolsek Sagulung Iptu Husnul Afkar menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga dan petugas Ditpam yang berjaga di pos Jembatan I sekira pukul 01.00 WIB.
Setibanya di lokasi, polisi menemukan sepeda motor Honda Beat hijau-putih dengan nomor polisi BP 2938 ME dengan kunci yang masih tercantol.
Di dalam jok motor, polisi menemukan dompet berisi sejumlah identitas.
Identitas pada dokumen di dompet menimbulkan kebingungan.
Di antaranya KTP atas nama AA alias Ahmad Andre (19), kartu Jamsostek dan KIS atas nama Rifaldo Rahul Septiawan.
Serta kartu berobat atas nama Rifaldo Rahul. Polisi belum dapat memastikan siapa pemilik motor maupun korban yang melompat.
Dari keterangan saksi, pria tersebut diduga melompat dari sisi kiri jembatan arah Dendang Melayu menuju Jembatan II.
Bahkan Basarnas yang mendapat laporan pada pukul 07.00 WIB langsung mengerahkan tim pencari.
Proses pencarian korban masih berlangsung di perairan sekitar Jembatan I Barelang. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)