Lompat dari Jembatan Barelang

Breaking News, Tim Sar Gabungan Akhirnya Temukan Jasad Pria di Batam Lompat dari Jembatan I Barelang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRIA DI BATAM LOMPAT DARI JEMBATAN BARELANG - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Rifaldo Rahul (23), pria di Batam lompat dari Jembatan I Barelang, Selasa (12/8). Rahul sebelumnya dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang pada Senin (11/8) dini hari.

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Tim Sar gabungan akhirnya menemukan jasad Rifaldo Rahul Setiawan (23), pria di Batam yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang pada Senin (11/8) dini hari.

Jasad Rahul yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang itu ditemukan pada hari kedua pencarian.

Rifaldo Rahul Setiawan ditemukan tak jauh dari Jembatan I Barelang Batam.

Komandan Pos Basarnas Batam, Dedius Febrianto Sembiring mengonfirmasi penemuan itu.

Ia mengungkap, penemuan jasad Rifaldo Rahul Setiawan ditemukan sekira pukul 14.30 WIB. 

Jasad korban berada sekitar 500 meter dari titik lokasi diduga korban melompat.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri menggunakan ambulans Ditpolair Polda Kepri,” jelas Dedius.

Penemuan korban ini merupakan hasil kerja sama Basarnas, Ditpolairud Polda Kepri.

Serta unsur SAR lainnya yang sejak pagi melakukan penyisiran perairan di sekitar Jembatan I Barelang menggunakan perahu karet, drone thermal, dan alat selam.

Sebelumnya, pencarian sempat berlangsung alot akibat arus deras dan visibilitas yang terbatas di bawah permukaan air.

Meski begitu, tim SAR tetap melanjutkan penyisiran hingga akhirnya jasad korban berhasil ditemukan di radius setengah kilometer dari titik terjun.

Penemuan ini lantas mengakhiri upaya pencarian intensif yang dilakukan sejak kejadian pria di Batam lompat dari Jembatan I Barelang itu.

Pesan terakhir

 “Hallo, Min selamat siang. Itu yang lompat dari Jembatan Barelang temanku,” demikian tulis pemilik akun Sadam Kurniawan melalui direct message atau pesan langsung melalui akun Instagram @tribunbatamdotcom.

Sadam Kurniawan mengaku teman Rifaldo Rahul Setiawan (23) yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang pada Senin (11/8).

Dari pesan langsung itu, Sadam tahu cukup baik tentang Rahul. 

Sadam dan Rahul sama-sama berasal Kerinci, Provinsi Jambi. 

Bahkan keduanya lahir satu kampung yang sama, Kecamatan Kayu Aro.

Kepada Tribun Batam, Sadam kemudian mengirim beberapa foto Rahul. 

Ada yang sedang duduk di atas sepeda motor, berdiri sambil berkacak pinggang, duduk di atas jembatan dengan pemandangan laut di bawahnya.

Ada pula berdiri sambil merokok dan berdiri dengan latar belakang rumah-rumah di atas laut.

Bahkan Sadam menyertakan juga akun Instagram milik Rahul, rhlsptwn. 

Ia pun mengambil screenshoot status terakhir Rahul sebelum terjun dari Jembatan 1 Barelang. 

“Ini kata-kata terakhirnya, min,” tulis Sadam yang menyebut saat ini tengah berada di kampung halamannya.

Pihak keluarga di kampung menurut Sadam sudah tahu dengan kondisi Rahul terkini.

Di Kota Batam, Sadam dan Rahul tinggal di lokasi berbeda. 

Sadam tinggal di kawasan Baloi, sementara Rahul memilih tinggal secara indekos di Batuaji.

Meski tinggal berjauhan selama di Batam, namun keduanya sering berkomunikasi dan sesekali berjumpa.

Hanya saja, Sadam tidak tahu di mana persis Rahul tinggal. 

Keduanya berjumpa sekitar dua pekan lalu.

“Itu pun kami bertemu di luar indekosnya di daerah Tanjunguncang. Kami cerita tentang kerjaan,” ungkapnya.

Beberapa waktu belakangan, Rahul menurut Sadam terlihat depresi. 

Sebab, kedua orang tuanya sudah meninggal. 

Sadam menceritakan jika ayah Rahul meninggal saat Rahul masih duduk di bangku sekolah dasar.

Setelah itu, dia tinggal bersama ibunya. 

Sekitar empat tahun lalu, sang ibu juga dipanggil Tuhan. 

Rahul akhirnya menjadi anak yatim piatu.

Hidup sebatang kara memaksa Rahul ikut pamannya merantau. 

Batam menjadi kota tujuannya. 

Sekitar empat tahun belakangan dia merantau di kota ini.

“Setelah dia ada di Batam selama tiga tahun baru aku menyusul,” kenang Sadam.

Pertemanan yang terbangun sejak sekolah menengah pertama membuat Sadam dan Rahul tetap akrab di tanah rantau. 

Namun, mereka jarang bertemu apalagi masing-masing sibuk dengan pekerjaannya.

Namun Sadam selalu mengikuti perkembangan hidup karibnya itu. 

Sadam sempat mendengar informasi kalau Rahul ditinggal menikah oleh pacarnya. 

Empat hari lalu (dua hari sebelum informasi Rahul lompat dari Jembatan I Barelang), dia masih membuat story tentang pacarnya itu. 

“Terus saya dapat kabar dari temenku yang satunya lagi kalau ceweknya ini menikah,” ujar Sadam.

Meskipun keduanya akrab, Rahun agak tertutup bahkan dengan Sadam karibnya. 

Kadang-kadang mereka tertawa senang, namun, kerapkali kawan-kawan tertawa bersama, Rahul malah melamun seorang diri. 

“Terakhir dia cerita sama aku kalau dia ingin ketemu mama. Dia sering menangis juga malam-malam kalau terbangun dari tidur,” kenang Sadam.

Cerita itu membuat Sadam terus membujuk karibnya itu agar tetap kuat. 

Setelah itu, Rahul mulai kelihatan baik-baik saja. 

Namun, alangkah terkejutnya Sadam Ketika membaca berita di TribunBatam.id pada Senin (11/8/2025) kalau ada orang melompat dari jembatan itu adalah karibnya sendiri.

“Aku kenal motornya, pelatnya, topinya pun sama. Yaudah lah ku kabarin temen yang di kos. Ternyata emang semalaman dia gak ada di kos,” tutur Sadam.

Kabar tersebut membuat Sadam sontak gemetar. 

Dia tidak menyangka karibnya itu melakukan tindakan seperti itu. 

Dia tidak tega melihat carita tentang karibnya sejak sekolah menengah pertama itu. 

“Aku jujur gak tega lihat adiknya yang cewek itu. Semua keluarganya meninggal,” ungkap Sadam.

Tim gabungan diketahui menemukan Rahul yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang.

Selasa, (12/8) merupakan hari kedua pencarian.

Kapolsek Sagulung, Iptu Husnul Afkar sebelumnya belum dapat memastikan kuat identitas pria di Batam yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang itu.

Polisi menemukan bukti kuitansi pembayaran pemeriksaan poli pro oleh dokter Rizka Hidayani pada 25 Juli 2025 atas nama Rivaldo Rahul Setiawan (23), berikut kartu Jamsostek dan KIS. 

Mereka juga menemukan botol minuman beralkohol, topi yang tergantung dalam kaca spion Honda Beat hijau putih dengan nomor polisi BP 2938 ME berikut kunci motor.

Kartu identitas itu ditemukan dalam jok motor itu, berikut botol minuman beralkohol.

"Masih penyelidikan," ujar Kapolsek Sagulung. (TribunBatam.id/Thomm Limahekin/Ucik Suwaibah/Bereslumbantobing)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berita Terkini