MENDAG KE BATAM

CLOU Bangun Pabrik Baterai di Batam, Mendag: Tolong Ajak Mitra Lainnya Datang ke Sini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GROUND BREAKING - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso meresmikan pembangunan pabrik PT CLOU Teknologi Indonesia melalui peletakan batu pertama di Kawasan Tunas Industri, Kabil, Nongsa, Batam, Kamis (14/8/2025).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso meresmikan pembangunan pabrik PT CLOU Teknologi Indonesia melalui peletakan batu pertama di Kawasan Tunas Industri, Kabil, Nongsa, Batam, Kamis (14/8/2025). 

Pabrik ini akan memproduksi sistem penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage System/BESS) untuk memenuhi kebutuhan listrik industri sekaligus memperkuat orientasi ekspor Indonesia.

"Terima kasih kepada PT CLOU Teknologi Indonesia yang berinvestasi di Batam. Tolong ajak mitra-mitra lainnya datang ke sini. Ini kesempatan besar, dan kami ucapkan selamat atas groundbreaking hari ini," ujar Budi dalam sambutannya.

Pria itu menegaskan, Indonesia semakin menarik sebagai tujuan investasi global. 

Menurut Budi, tren pertumbuhan ekspor nasional saat ini mencapai 7,7 persen, menunjukkan daya saing industri dalam negeri yang semakin kuat. 

"Kita ingin menciptakan ekosistem ekspor yang sehat. Industri mendominasi 80 persen ekspor kita, sisanya berasal dari pertambangan dan pertanian. Ini menandakan industri nasional tumbuh dan mampu menarik lebih banyak investasi," ujarnya.

Mendag juga mendorong PT CLOU Teknologi Indonesia memanfaatkan peluang tarif ekspor yang kompetitif, khususnya ke Amerika Serikat. 

"Tarif ekspor produk Indonesia ke Amerika saat ini sekitar 19 persen, lebih rendah dibandingkan China. Ini harus dimanfaatkan agar produk kita bisa bersaing," tegasnya.

Sebelumnya, pada 25 Juli 2025, CLOU Electronics anggota Midea Group resmi meluncurkan pabrik BESS pertamanya di luar negeri yang juga berlokasi di Batam. 

Presiden CLOU, Aeron Li, menyebut langkah ini sebagai bukti komitmen perusahaan menghadirkan solusi energi pintar sekaligus mendukung diversifikasi industri Batam.

"Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja teknologi tinggi, mendorong inovasi hijau, dan membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas," kata Aeron.

CLOU yang berdiri sejak 1996, dikenal sebagai perusahaan teknologi terkemuka di bidang solusi energi pintar. 

Melalui anak usahanya, CLOU Global, perusahaan ini telah beroperasi di lebih dari 100 negara, melayani utilitas, pemerintah, dan sektor swasta dengan fokus pada efisiensi energi dan pembangunan sistem berkelanjutan.

Dengan hadirnya pabrik CLOU di Batam, Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya dalam rantai pasok energi global, tetapi juga menunjukkan keseriusannya menjadi pusat investasi berteknologi tinggi di kawasan Asia. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Berita Terkini