TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tetangga dan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) di Tanjungpinang tak mengenal sosok Hafif Febrizky Takke alias Hf.
Sebagai informasi, pria 26 tahun itu adalah mahasiswa yang ditemukan tewas tak wajar di rumah orang tuanya di Perumahan Mahkota Alam Raya, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (7/8/2025) lalu.
Saat itu Hafif ditemukan tak bernyawa dalam posisi tergantung di dapur rumahnya.
Kabar kematian Hafif membuat sejumlah pihak terkejut, terlebih orang tuanya yang berada di Jakarta.
Baca juga: Teka-teki Kematian Mahasiswa UT di Tanjungpinang, Seminggu Belum Ada Titik Terang
Merasa ada kejanggalan, pihak keluarga meminta Satreskrim Polresta Tanjungpinang untuk membongkar makam Hafif di Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 7, Tanjungpinang, Kepri, Rabu (13/8/2025).
Pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk memastikan kembali penyebab kematian korban.
Hasil ekshumasi terhadap jenazah Hafif akan diketahui 2 pekan lagi.
Sementara itu, sosok Hafif yang kurang dikenal tetangga sekitar ini diketahui saat wartawan TribunBatam.id, mendatangi kediaman korban.
"Sosok almarhum saya kurang kenal. Pasalnya dia merupakan warga baru di perumahan ini," kata seorang warga setempat berinisial, M, Jumat (15/8/2025).
Sepengetahuannya, Hafif tinggal seorang diri di rumah itu. Sementara orang tuanya di luar kota--Jakarta.
"Yang saya tahu, dia tinggal seorang diri di rumah itu. Kadang-kadang ada kawannya datang," katanya.
Hal serupa juga disampaikan seorang mahasiswa UT Tanjungpinang, Dion.
Mahasiswa semester 3 itu mengaku tak mengenal sosok Hafif.
Baca juga: Hasil Ekshumasi Jasad Mahasiswa di Tanjungpinang Tewas Tak Wajar Keluar 2 Pekan Lagi
"Maklumlah banyak mahasiswa yang memang kuliah online, sehingga kami tak saling kenal," kata Dion.
Ditambah lagi di UT Tanjungpinang cukup banyak mahasiswa. Jumlahnya ratusan orang.
"Kemarin sempat heboh, hanya saja banyak mahasiswa yang tak kenal sama Hf," katanya.
Ia menduga, Hafif merupakan mahasiswa pindahan dari luar Tanjungpinang.
"Mungkin baru gabung di UT Tanjungpinang," ujarnya.
Dugaan ini diperkuat pernyataan Ketua Rukun Tetangga (RT) 005, Mahkota Alam Raya, Samsul Bahri.
Ia menyampaikan, Hafif merupakan warga baru di sana.
"Korban baru tinggal di sini sekira 2 Minggu lalu," kata Samsul.