TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut melibatkan pengendara motor dengan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Surabaya–Bandung di Simpang Bundaran Joglo, Kota Solo, pada Kamis (21/8/2025), siang.
Akibat insiden tersebut seorang gadis berinisial L (20) meninggal dunia setelah terlindas ban belakang bus.
Korban yang merupakan warga Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengendarai sepeda motor Honda Beat putih dengan nomor polisi AD 6181 OD.
Sedangkan bus AKAP bernomol polisi AD 7015 UO melaju dari arah Kawasan Nusukan.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polresta Solo, Ipda Yuli Nurus Yani membeberkan kronologi kecelakaan maut yang merenggut satu nyawa itu.
Kejadian bermula ketika seorang gadis muda masih terlihat mengendalikan motornya dengan hati-hati di jalur padat Bundaran Joglo, Solo untuk menuju ke tempat kerja.
Terdapat bus AKAP jurusan Surabaya–Bandung melaju stabil melaju di depan korban L tersebut.
Diduga korban L mencoba mencari celah, lalu mengambil jalur kiri untuk menyalip bus tersebut.
Kendati demikian, keseimbangan korban L diduga goyah hingga dalam hitungan detik terpeleset.
Tubuh korban terhempas ke kanan, sementara motornya jatuh ke sisi berlawanan.
Tragedi pun tak terelakkan. Kepala L masuk ke kolong bus, tepat di jalur ban belakang kendaraan besar itu.
“Iya, pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah kepala kena ban belakang,” ungkap Ipda Yuli Nurus Yani, Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polresta Solo.
Suasana seketika berubah mencekam. Klakson yang tadinya ramai mendadak terhenti.
Beberapa pengendara hanya bisa terdiam, sebagian lain menutup mulut tak kuasa menyaksikan pemandangan mengenaskan.
Meski motornya hanya mengalami lecet di sisi kiri, kanan, dan belakang, nyawa gadis muda asal Plupuh, Sragen, itu tak bisa diselamatkan.
“Kita masih menyelidiki kenapa korban jatuh, saat ini masih proses lidik,” lanjut Yuli.
Bundaran Joglo yang biasanya hanya jadi titik sibuk kendaraan, siang itu menjadi saksi bisu tragedi memilukan.
Satu nyawa muda melayang dalam sekejap, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rasa ngeri bagi siapa saja yang menyaksikan.
Mengenal Bundaran Joglo
Bundaran Joglo dulu dikenal sebagai Simpang Tujuh Joglo.
Persimpangan ini berada di ujung utara Kota Solo dan menjadi titik pertemuan tujuh jalan penting: Jalan Kapten Pierre Tendean, Ki Mangunsarkoro, Kolonel Sugiyono, Manunggal, Pemugaran Utama, Sumpah Pemuda, dan Jalan Solo–Purwodadi
Bundaran Joglo ini terletak di kecamatan Banjarsari—sekitar 4–5 km dari alun-alun kota—lokasinya strategis sebagai gerbang masuk menuju Kota Solo.
Sejak 2022, kawasan ini dirombak menjadi underpass dan rel layang dengan peletakan batu pertama pada 8 Januari 2022. Dan pada 11 Januari 2025, Underpass Joglo telah resmi dibuka.
Semua kendaraan bermotor—motor, mobil, truk, hingga bus—diizinkan lewat underpass.
Namun, kendaraan tidak bermotor seperti sepeda, becak, dan pejalan kaki dilarang masuk ke underpass Joglo. Mereka diarahkan menggunakan jalur pejalan kaki atau area bundarannya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Kronologi Gadis Sragen Tewas Terlindas Bus di Bundaran Joglo Solo, Salip dari Kiri Berujung Maut"