PEMBUNUHAN PEGAWAI IMIGRASI TAREMPA

Hujan Warnai Pembongkaran Makam Pegawai Imigrasi Tarempa, Petugas Ambil Sampel Organ Harsyad

Jasad pegawai Imigrasi Tarempa di Anambas, Harsyad, yang ditemukan meninggal di semak-semak, dibongkar untuk keperluan autopsi, Selasa (21/10)

|
Tribunbatam.id/istimewa
BONGKAR MAKAM - Jasad pegawai Imigrasi Tarempa, Harsyad dibongkar untuk keperluan autopsi oleh Tim Forensik Polda Kepri, di TPU Desa Tarempa Barat, Selasa (21/10/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Jasad pegawai Imigrasi Tarempa di Anambas, Harsyad, akhirnya dibongkar untuk keperluan autopsi oleh Tim Forensik Polda Kepri, Selasa (21/10/2025).

Jenazah Harsyad sebelumnya telah dimakamkan pada Jumat (17/10/2025) di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.

Tiga hari setelah jenazah pegawai imigrasi itu dimakamkan, petugas membongkar makamnya atas permintaan keluarga, pada hari ke empat.

Keluarga ikut menyaksikan proses pembongkaran makam Harsyad. Puluhan personel polisi dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Garis polisi terpasang di area makam.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Anambas AKP Bambang Sutmoko saat dikonfrimasi Tribunbatam.id, mengatakan jenazah pria berusia 53 tahun itu diautopsi, setelah tubuhnya diangkat dari makamnya.

Kegiatan autopsi sendiri, digelar langsung di TPU Desa Tarempa Barat.

"Iya, sudah diautopsi oleh Tim Forensik Polda Kepri, tadi sekira pukul 10.30 WIB," ujar Bambang.

Ia mengatakan, proses autopsi terhadap jasad korban yang ditemukan meninggal dunia di semak-semak itu berlangsung sekira 2 jam.

"Tadi saat autopsi kebetulan hujan. Meski sempat terkendala, akhirnya dapat selesai dengan lancar," ujarnya.

Menurutnya, autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang hingga kini masih tanda tanya.

"Tindakan autopsi ini dilaksanakan untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," ucapnya.

Dalam pelaksanaan autopsi tersebut, tim forensik mengambil beberapa sampel organ tubuh korban untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Organ-organ tersebut kemudian dibawa ke Jakarta untuk diteliti lebih mendalam oleh tim laboratorium forensik.

"Hasil autopsi saat ini memang belum keluar. Kemungkinan hasilnya baru bisa diketahui sekitar satu bulan ke depan," ujar Bambang.

Sejalan dengan tindakan autopsi ini, penyidik, kata Bambang terus bergerak cepat mengungkap kasus kematian Harsyad.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved