Berikut Daftar Korban Kecelakan Maut di Bintan, Balita Tewas di Tempat, Tiga Korban Lain Luka-Luka

TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Sei Datok, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), membuat warga sekitar panik.

Seorang pedagang setempat, Febriyati, kaget saat mendengar suara benturan keras ketika sedang membereskan dagangannya.

Febriyati mengaku melihat mobil Avanza menyeret sepeda motor Beat yang dikendarai seorang perempuan bersama dua penumpang, termasuk seorang balita. Setelah mobil berhenti, para korban terlihat tergeletak di bawah kolong mobil.

“Tabrakan itu cepat sekali. Saya hanya lihat setelah kejadian, motor sudah terseret,” ungkap Febriyati.
Sebelum menghantam motor Beat, mobil Avanza juga sempat menabrak motor Revo BP 2352 TG milik seorang tukang parkir.

Kondisi Korban
Korban langsung dibawa ke RSUD Bintan sekitar pukul 11.30 WIB. Direktur RSUD Bintan, drg Toni Masruri, menyebutkan ada empat korban dalam kecelakaan tersebut:

Meninggal dunia

B (2), balita, anak dari Sovia Hutagalung.

Selamat, mengalami luka-luka

Maria (35), luka lecet di tangan dan kaki, patah tangan kiri dan kaki kanan. Rencananya akan dirujuk ke RS di Tanjungpinang.

Sovia Hutagalung (28), luka lecet di tangan dan kaki.

Lekson (56), mengalami syok dan luka lecet.

Balita korban sempat ditangani tim medis, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pukul 13.52 WIB akibat luka parah di kepala.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan warga, Avanza melaju dari arah Tanjungpinang menuju Kijang, sementara motor Beat dan Revo datang dari arah berlawanan.

Setelah menabrak motor Revo, Avanza langsung menghantam motor Beat hingga menyeretnya beberapa meter. Seorang balita terjepit di ban kanan mobil, sementara dua wanita pengendara motor tergeletak di depan mobil.

Febriyati sempat berteriak meminta pertolongan, namun warga sekitar awalnya ragu menolong karena takut dimintai keterangan polisi. Beberapa menit kemudian, barulah warga mendekat dan mengevakuasi para korban.

“Awalnya anak kecil yang diangkat dulu. Tapi saat diangkat, dia tidak menangis, diam saja. Sepertinya sudah meninggal,” ucap Febriyati.
Kasus kecelakaan ini kini ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).