Warga Bintan Serbu Pasar Murah di Relief Antam, Ayam Potong Laris Manis Diborong Pembeli

Pasar murah di Relief Antam, Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri diserbu warga, Minggu (2/11/2025).

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PASAR MURAH DI BINTAN - Bupati Bintan, Roby Kurniawan Saat Berbincang dengan Pedagang dan Pengunjung Pasar Murah di Relief Antam, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (2/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pasar murah dan bazar di Relief Antam, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) diserbu masyarakat. 

Mereka memanfaatkan pasar murah ini untuk membeli kebutuhan hidup sehati-hati.

Harga barang di pasar lebih murah jika dibandingkan dengan pasar reguler lainnya. 

Selisih harga mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah. 

Seorang warga Bintan Timur, Lusi mengaku selalu mengunjungi pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bintan di daerah Bintan Timur. 

"Saya tak pernah absen, selalu ikut belanja di pasar murah. Saya kejar harganya yang murah," akunya, Minggu (2/11/2025).

Khusus hari ini, dia mengaku membeli ayam 2 kilogram. Harganya cukup murah hanya Rp 36 perkilogran. 

Sementara harga di pasar tradisional, mencapai Rp 39 ribu per kilogram. 

Dia berharap, pasar seperti ini bisa di selenggarakan lagi di Bintan Timur. 

"Ini sangat membantu kami," akunya.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, pasar ini digelar Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) yang berkolaborasi dengan Polres Bintan dan Kejari Bintan.

"Pasar murah ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus menjaga daya beli masyarakat Bintan," jelasnya. 

Pemerintah ingin stabilitas harga terjaga, jangan sampai terjadi lonjakan harga bahan pokok.

"Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa, semoga meringankan dan mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Roby menegaskan harga bahan pokok di lapangan hingga saat ini masih terpantau stabil. Ketersediaan bahan pokok sendiri diketahui masih dalam volume yang mencukupi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved